PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Sejak dua hari terakhir, Kota Pekanbaru diselimuti kabut tipis yang membuat jarak pandang hanya berkisar dua kilometer (Km). Namun, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Rabu (30/12) tidak tercatat ada titik panas (hotspot) di Provinsi Riau dan Pulau Sumatera.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki, keberadaan kabut yang menyelimuti Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir diakibatkan oleh paparan awan rendah tipis. Pasalnya, suhu udara tercatat 23,0 – 32.0 °C, dengan kelembapan udara 60 – 98 % dan angin dari Utara–Timur Laut / 05 – 27 km/jam. Selain itu, diprakirakan gelombang laut akan terjadi di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 m.
"Kabut tipis tersebut tidak mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan saat siang hari kabut mulai kembali menipis serta menghilang," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang juga dimiliki oleh BMKG Pekanbaru prakiraan cuaca pada pagi hari tercatat cerah berawan dengan potensi hujan ringan terjadi di sebagian wilayah Kab. Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru
Sedangkan siang hingga sore hari, cuaca juga diperkirakan cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Siak, Pelalawan, Dumai, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.(ayi)