PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar seluruh alat utama sistem peralatan (alutsista) dan perlengkapan yang dimiliki kepolisian, Kamis (29/12). Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal di Halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Riau Syamsuar, Kajati Riau Dr Supardi, Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Ketua DPRD Riau Yulisman, Kepala Pengadilan Tinggi Riau H Mohammad Idroes, Danlanud RSN Marsma TNI Ian Fuady, Kabinda Riau Brigjen TNI R Wibisono Hendroyoso, serta bupati dan kapolres dari 12 kabupaten/kota.
Ada banyak peralatan yang dipamerkan pada pagi hari itu. Selain persenjataan dan alutsista, Kapolda juga menunjukkan kepada seluruh undangan yang hadir perlengkapan yang dimiliki kepolisian dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seperti drone pengawas, perlengkapan pengurai masa, hingga perlengkapan penunjang kenanganan karhutla.
Kapolda Irjen Iqbal mengatakan, pihaknya sengaja menunjukkan seluruh peralatan yang dimiliki Polri yang bisa digunakan untuk bantuan kemanusiaan. ''Kami sengaja menginisiasi kegiatan ini. Kami menyampaikan bahwa kami mempunyai postur alat utama khusus kepolisian yang dapat melakukan bantuan-bantuan sosial kemanusiaan yang ada,'' ungkap Kapolda.
Peralatan tersebut, dikatakan dia, tidak hanya dapat dipakai polisi, tetapi bisa juga digunakan oleh TNI dan seluruh elemen masyarakat. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menyebutkan, semangatnya adalah kerja kerja kepolisian beserta alat dan prasarana dan sarana demi kepentingan keamanan dan ketertiban masyarakat.
''Kami yakin bahwa ini karena ikhtiar, patroli, karhutla, pemantauan dari dashboard Lancang Kuning. Juga tim karhutla yang ada di kabupaten/kota, pedesaan, dan kecamatan yang lain sebagainya upaya proaktif masing masing perusahaan,'' paparnya.
''Kerja-kerja kelas tetapi kita juga tidak boleh underestimate, coba lihat kita di komandoi Pak Gubernur ada momentum momentum apel waspada api. Kami juga mendorong dan meminta semua mesin-mesin Polda bekerja dengan baik. Intinya, kesimpulannya yakti ikhtiar dan ada juga beberapa alasan fenomena yang ada di alam,'' sambungnya.
Dia juga turut mengapresiasi partisipasi Pemprov Riau dalam mendukung sarana prasarana yang dimiliki Polda Riau untuk melawan karhutla. Seperti hibah drone oleh Pemprov Riau. ''Intinya pemeliharaan kamtibmas itu adalah suatu keniscayaan. Semoga nanti menutup tahun 2022 keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terwujud dan situasi kondisi tetap kondusif,'' ujarnya.(nda)
