PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kondisi Stadion Utama Riau yang berlokasi di Jalan Naga Sakti, makin tak terurus. Padahal, Gubernur Riau terus memperjuangkan Stadion Utama Riau sebagai salah satu tempat penyelenggaraan pertandingan Piala U-20 pada 2021 mendatang.
Pemprov Riau bersikukuh untuk mengajukan stadion berkapasitas 44.000 penonton tersebut, meski kondisinya tak terurus. Menurut pantauan Riau Pos, Selasa (29/10) kondisi stadion terbengkalai.
Permukaan pintu gerbang masuk stadion terlihat sudah retak, banyak keramik-keramik yang tanggal. Keramik-keramik ini bisa saja jatuh menimpa kepala pengguna sepeda motor yang lewat. Lalu atapnya juga banyak yang lepas, bahkan pondasi bagian tengah gerbang tersebut telah hancur akibat ditabrak mobil setahun yang lalu.
Sekitaran stadion sudah ditumbuhi rumput yang cukup tinggi, pagar-pagarnya sudah banyak yang berkarat bahkan ada juga yang sudah patah,keramik yang mengelilingi stadion juga sudah banyak yang hancur dan sudah ada yang hilang.
Untuk bangunan stadion, seperti tiang dan atapnya sudah berkarat. Lalu bagian pintu masuk stadion terdapat beberapa sudah rusak. Di bagian dalam stadion rumput lapangan sudah tinggi, sebagian tempat duduk penonton rusak dan berkarat. Kesan megah dari bangunan yang menghabiskan biaya pembuatan yang cukup besar itu, kini tak tampak lagi.
Terlebih, stadion tersebut sering digunakan tidak sebagaimana mestinya. Di sekitaran stadion banyak pasangan muda-mudi berduaan dan stadion tersebut pernah dijadikan tempat balapan motor liar.
Madan, salah seorang warga sangat menyayangkan kondisi stadion yang tak terurus. Ia menambahkan, stadion yang terbengkalai ini semakin hari kondisnya semakin parah saja. "Sayang sekali, padahal dana untuk membuatnya sangat besar. Kalau diperhatikan semakin hari, makin buruk saja kondisinya. Malah disini banyaknya orang pacaran," tuturnya kepada Riau Pos.
Hal yang serupa juga dituturkan oleh Amar, yang ikut berpendapat, bila pemerintah mengelola dengan baik mungkin Stadion Utama Riau bisa seperti Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan.
"Jika saja pemerintah mengelola dengan baik, maka ada banyak potensi dari stadion tersebut dan bisa saja stadion kita disejajarkan dengan GBK. Padahal katanya Riau mau ikut menyelenggarakan piala dunia U-20, tapi dengan kondisi seperti ini apa bisa?," ungkapnya.(ayi)