KOTA (RIAUPOS.CO) - Jembatan penyeberangan orang (JPO) difungsikan untuk para warga menyeberang di jalan protokol yang ada di Kota Pekanbaru. Ini untuk menjamin keselamatan warga dan kelancaraan lalu lintas. Namun saat ini di Pekanbaru hanya memiliki 11 unit JPO, namun kondisinya sangat memprihatinkan.
Dari 11 JPO, masing-masing berada di Jalan Sudirman sebanyak 6 unit, yaitu di depan Plaza Senapelan, depan Ramayana, depan Rumah Sakit Awal Bros, di depan Sudirman City Square, depan Hotel Ratu Mayang Garden, dan di depan Gelanggang Remaja. Jalan Tuanku Tambusai ada 3 unit. Yaitu di depan Hawaii, di simpang Jalan Pelajar, dan di depan toko Global Bangunan.
Sedangkan untuk Jalan Soekarno-Hatta hanya memiliki 1 unit yaitu di depan Mal SKA Pekanbaru, begitu juga dengan Jalan HR Soebrantas hanya ada 1 unit yang terletak di dekat persimpangan Tobek Godang.
Namun pada saat ini kondisi jembatan penyeberang tidak dalam kondisi yang baik. Karena di beberapa jembatan terlihat alas yang mulai keropos, atap yang sudah bolong bahkan beberapa sudah tidak ada. Kondisi ini tentunya cukup membuat resah para masyarakat yang menggunakan salah satu fasilitas umum tersebut. “Saya selesai belanja dari Ramayana, mau pulang ke Sail, tentu nyebrang dulu sebelum naik angkot, tapi takut juga karena jembatannya banyak yang bolong” ujar Marini.