PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan bebas hambatan atau Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Senin (28/11). Bahkan dalam waktu berdekatan ada dua kecelakaan terjadi. Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menginformasikan, kecelakaan pertama terjadi pada Senin (28/11) dini hari.
Di mana, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Tol Permai KM.26+450 Jalur B, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak sekitar pukul 01.00 WIB. “Terjadi kecelakaan lalu lintas antara satu unit mobil box colt diesel bertabrakan dengan truk tronton sekira pukul 01.00 WIB dini hari,” ungkapnya, Senin (28/11).
Dikatakan dia, akibat kecelakaan tersebut sopir dari mobil truk colt diesel bernama MS meninggal dunia. Dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp10 juta. Sedangkan untuk kronologis kejadian diterangkannya, semula mobil box colt diesel datang dari arah Dumai hendak menuju arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di tempat kejadian pada saat kondisi jalan lurus dan tanjakan, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk tronton BK 8046 ZE. Posisinya saat itu berada di badan jalan lajur kiri, mengarah ke Pekanbaru.
Sedangkan untuk peristiwa kecelakaan kedua, sambungnya, terjadi pada Senin (28/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Kali ini masih melibatkan satu unit truk colt T diesel. Adapun lawannya ialah sebuah mobil jenis minibus. Kecelakaan kedua ini terhadi di KM.32/200 A arah Pekanbaru-Dumai.
“Sebuah truk colt diesel kemudikan oleh saudara MP datang dari arah Pekanbaru menuju Dumai dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Km.32/200 A, kendaraan truk oleng disebabkan karena jalan licin,” paparnya.
Bersamaan dengan itu, datang sebuah mobil minibus dari belakang dengan kecepatan sedang dan menabrak bagian samping kendaraan truk yang oleng. Alhasail, truk colt diesel terbalik. Korban langsung dibawa oleh pihak Polisi Lalu Lintas di lokasi untuk mendapat perawatan.
Polisi, dikatakan Sunarto, tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat pengguna jalan tol agar senantiasa menjaga keamanan saat berkendara. Termasuk juga tidak memaksakan mengemudi bila dalam keadaan mengantuk. Sebab, keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam berkendara.
“Apalagi ketika hujan, agar menjaga batas kecepatan aman. Sayangi diri anda. Ingat keluarga menanti kedatangan anda selamat di rumah,” ajaknya.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru