PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Merasa resah dengan kondisi Jalan Gulama yang dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah, Ahad (28/8) warga Jalan Gulama, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai mengadakan gotong-royong bersama membersihkan jalan.
Tak hanya warga, sejumlah personel TNI dan kepolisian pun ikut membantu gotong royong tersebut. Satu unit mobil pengangkut sampah juga diturunkan.
Menurut Danpos Marpoyan Damai Peltu Elfi Wandri, kegiatan gotong-royong bersama warga dan stakeholder yakni tim Kodim 0301/Pekanbaru dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru guna menjadikan Pekanbaru bersih dari sampah dan bebas banjir.
Hal ini juga sesuai dengan komitmen Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang beberapa waktu lalu, di mana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendeklarasikan Pekanbaru Bebas Sampah dan Banjir.
Kegiatan ini dikatakan Elfi lagi, juga diikuti oleh Danramil 05/Sail Kapten Cba Y Zebua, Lurah Tangkerang Barat Rusmanto, Batituud Koramil 05/Sail Peltu Rudi Hartono, Anggota Koramil 05/Sail Ketua LPM dan Forum RT/RW dan juga warga setempat.
"Kami mencoba membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah dan banjir yang kerap terjadi di kawasan ini," katanya.
Lanjut Elfi, para warga dan pihak terkait melakukan pembersihan sampah dengan menggunakan alat seadanya. Seperti sapu lidi, cangkul dan juga sekop yang juga dibantu dengan satu unit mobil pengangkat sampah dari DLHK Kota Pekanbaru.
Bahkan, para warga juga mencoba mengedukasi dan memberikan pengertian kepada masyarakat lainnya yang terbiasa membuang sampah di jalan alternatif tersebut agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, karena dapat merusak lingkungan dan menyebabkan bencana banjir di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah semua sudah bersih dan ke depan kami akan terus memantau kawasan ini agar tidak ada lagi oknum masyarakat yang kembali membuang sampah di jalan yang sudah kita bersihkan ini," katanya.(ayi)