PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Peserta Program Riau Pos Education Trip kali ini datang dari SDIT Al Fityah Pekanbaru. Jalan Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan datang kembali untuk belajar outing class yang sesuai dengan tema di sekolahnya yaitu daur ulang serta media massa atau jurnalistik. Rabu (28/8).
Puluhan murid dan beberapa guru pembimning disambut kru dan manageme Riau Pos, diawali dengan sesi foto di halaman Riau Televisi dan Gedung Graha Pena Riau Pos.
Managemen Riau Pos diwakili Manajer Pemasaran Senior Hidayat Algerie menjelaskan Riau Pos sebagai media terbesar di Riau ini menjadi tujuan dunia pendidikan untuk tempat belajar. "Kami berterima kasih kepada SD IT Al Fityah yang sudah ketiga kali mempercayakan program Riau Pos Education Trip (RET) ini sebagai salah satu tujuan outing class. Ini akan menjadikan kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan untuk sarana pembelajaran," tutup Hidayat.
Guru sekaligus Koordinator Kegitan Syafradianto SPdi mengatakan, kedatanganya bersama rombongan anak didiknya yang kini duduk di kelas VI untuk mengenal lebih jauh seperti apa dan bagaimana membuat berita dan proses cetak korannya sehingga bisa sampai setiap paginya ke sekolah.
"Kami ingin belajar jurnalistik dan bisa tau lebih jauh tentang sistem kerja Riau Pos dan ini menjadi agenda tahunan, selain belajar outing class sesuai dengan tema pembelajaran kami," ujar Ustad Anto
Syafradianto menambahkan SD IT Al Fityah di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Tut Wuri Handayani S Si sudah banyak prestasi yang diraih di antaranya juara satu Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi Riau, Juara II cerdas cermat, Juara II O2SN, juara harapan satu Olimpiade Fisika tingkat Kota Pekanbaru dan prestasi lainya.
Menurut Syafradianto siswa selain mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, juga diajarkan bisa komunikatif, mandiri dan bisa belajar langsung dengan sumbernya. “Kepala sekolah berhalangan hadir dan beliau mendukung kegiatan kami. Semoga ke depan Riau Pos masih mau menerima anak didik kami untuk bisa belajar di media terbesar di Pulau Sumatera ini,” tutup Ustaz Anto.(ae/c)