PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Ketahanan Pangan Riau bekerja sama dengan TP PKK Riau menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) guna mencari yang terbaik dari 12 kabupaten/kota di Riau untuk ikut lomba tingkat nasional pada Oktober mendatang di Banjarmasin.
Pada lomba tersebut, Kabupaten Bengkalis keluar sebagai juara I dan berhak mewakili Provinsi Riau untuk lomba tingkat nasional nanti. Sedangkan Kabupaten Indragiri Hilir juara II dan Kabupaten Siak juara III.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah mengatakan, lomba ini sudah dilakukan beberapa tahap mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat provinsi. Di mana lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya lokal dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman setiap individu dalam menerapkan konsumsi B2SA khususnya ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga.
Provinsi Riau memiliki potensi yang sangat besar dalam penyediaan bahan baku pangan lokal yakni sagu. Di mana ada enam provinsi penghasil sagu di Riau. ‘’Tujuan utama diadakan lomba cipta menu B2SA khas Riau dengan bahan baku sagu ini adalah untuk membudayakan pengolahan pangan lokal dengan memperhatikan unsur B2SA yang memenuhi unsur karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral dalam menu makanan sehari-hari masyarakat Provinsi Riau.
‘’Melalui lomba ini diharapkan masyarakat khususnya peserta lomba dapat berkreasi menciptakan/mengembangkan resep yang beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal serta dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari. Resep perlu dimodifikasi agar putra/putri kita tidak bosan dan menarik minat penyuka makanan berbasis karbohidrat. Agar lebih tepat sasaran kita bekerja sama dengan TP PKK Riau,’’ ujar Darmansyah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengatakan, menu sehat tidak perlu mahal, dan bahan bisa didapatkan dari hasil tanaman di lahan pekarangan kita, seperti kangkung, bayam, cabai, ayam, lele, pepaya, ubi, jagung dan lain-lain apabila diolah secara kreatif akan menghasilkan makanan yang enak dan bisa menghemat pengeluaran keluarga. ‘’Tema Lomba Cipta Menu B2SA berbasis sumber daya lokal ini adalah menyajikan kreasi menu keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari, menggunakan bahan pangan yang mudah diperoleh di sekitar kita. Dalam penyusunan menu harus memperhitungkan kebutuhan konsumsi pangan anggota keluarga (porsi) sesuai dengan pedoman gizi seimbang,’’ sebut Sisilita.
Sedangkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan, lomba cipta ini diinisiasi oleh Dinas Pangan bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Riau, tujuan dari LCM B2SA tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, meningkatkan pemahaman peserta/masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
‘’Kegiatan ini juga sebagai evaluasi Pemerintahan Provinsi Riau sampai berapa jauh tim penggerak PKK dari kabupaten, kecamatan, desa mampu mengembangkan kreativitas inovasi dalam menciptakan variasi makanan yang ada di daerah masing-masing, supaya tidak menggantungkan terus pada makanan nasi atau beras tetapi sagu sebagai bahan pokok,’’ tegas Gubri.(hen/c)
