TAMPAN (RIAUPOS.CO) - Banyaknya titik tumpukan sampah di Kecamatan Tampan mulai berdampak kepada kesehatan warga yang tinggal di sekitar tumpukan. Pemerintah diminta serius dan secepatnya mengatasi masalah ini.
Hal ini terungkap dalam pertemuan kader posyandu dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dalam kegiatan Sosialisasi Keluarga Sehat di Kecamatan Tampan, Senin (28/8).
Ningsih (46), salah seorang kader posyandu Pelita Bunda, Kelurahan Bina Widya mengatakan, masalah tumpukan sampah yang sengaja di buang di lahan kosong oleh warga yang tidak mau membayar retribusi sampah saat ini sudah mulai mengganggu kenyamanan warga. Disebutkannya, bau busuk dari tumpukan sampah yang tidak pernah diangkat mulai mengganggu kesehatan warga.
“Saat ini kesehatan kami yang jadi taruhannya kalau masalah sampah yang dibuang sembarangan ini masih tetap berada di sana. Kami minta Dinas Kesehatan juga ikut turun tangan tentang sampah ini,” ungkapnya kepada Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda Suryani Munir Mkes yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sedangkan Is (48), kader posyandu di Kelurahan Tuah Karya menyebutkan, saat ini saluran pembuangan air di seluruh perumahan di Kecamatan Tampan kecil dan banyak menjadi tempat perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk.
“Semua saluran pembuangan di perumahan kami sangat kecil sehingga banyak jentik-jentik nyamuknya. Kami mau saluran air itu diperbesar sehingga aliran airnya berjalan dan tidak ada jentik nyamuk lagi,” ucapnya.
Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda Suryani Munir MKes mengungkapkan masalah kesehatan yang telah dipaparkan oleh perwakilan kader posyandu tersebut membantu pihaknya mengetahui langsung permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat.
