PROGRAM DAPATI 2022 DARI KEMENPERIN

IKM Kadedika Raih Penghargaan Peningkatan Teknologi

Pekanbaru | Selasa, 29 Maret 2022 - 12:46 WIB

IKM Kadedika Raih Penghargaan Peningkatan Teknologi
Kepala Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pekanbaru Fathullah ST MSc bersama perwakilan IKM foto bersama saat menerima penghargaan Program DAPATI 2022 di Bandung, Selasa (29/3/2022). (BSPJI PEKANBARU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - IKM Kadedika menjadi salah satu  penerima jasa konsultasi dari BSPJI Pekanbaru melalui program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri DAPATI 2021 dan mendapatkan Penghargaan Peningkatan Teknologi. Hal ini terlihat dalam rangka pelaksanaan Program DAPATI 2022 yang diselenggarakanKementerian Perindustrian, Selasa (29/3/2022).

Program tersebut dikemas pada acara Kick Off Program DAPATI dengan tema “Growing Together, Growing Stronger”. Acara dilakukan secara hybrid (offline dan online) pada tanggal 29 Maret 2022 di Bandung. 

Kick Off Program DAPATI 2022 dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia yaitu Dr Agus Gumiwang Kartasasmita, MSi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri/BSKJI Dr Ir Doddy Rahadi MT IPU dan Wakil Ketua komisi VII DPR RI Maman Abdurahman ST. 
Baca Juga :Kapolsek Mandau Terima Penghargaan dari TRC PPA

Turut hadir secara langsung pada acara tersebut Dr Ir Heru kustanto MSi selaku Kepala Pusat Optimasisasi Pemanfaatan Teknlogi Industri dan Kebijakan Jasa Industri dan Fathullah, ST MSc selaku Kepala Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pekanbaru beberapa Kepala Balai lainnya di lingkungan BSKJI serta Kepala Dinas Perindustrian tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia dan pimpinan IKM program DAPATI baik secara langsung maupun secara virtual.
 
Agus sangat mengapresiasi program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI) adalah program yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI). 

“Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan industri kecil dan menengah (IKM) dalam pengembangan dan penerapan teknologi industri sehigga IKM dapat meningkatkan efisiensi, produktifitas, nilai tambah, daya saing dan kemandiriannya,” ujarnya.
 
Dalam laporan pelaksanaan kegiatannya, Doddy Rahadi menyampaikan bahwa pada program DAPATI tahun 2021 memfasilitasi sebanyak 47 IKM dengan balai yang terlibat dalam memberikan jasa konsultasi sebanyak 16 balai. 

Ada tiga kategori penghargaan, yang pertama penghargaan penyedia jasa konsultasi terbaik tingkat balai besar dan baristand, kedua penghargaan video dokumenter terbaik, dan yang ketiga penghargaan IKM dengan kinerja terbaik pada pelaksanaan program DAPATI 2021.

“Program ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi IKM di seluruh wilayah Indonesia, dan tentunya harapan kita bersama akan semakin besar dan banyak IKM yang akan difasilitasi ke depan” tambah Bapak Doddy.
 
Kepala Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pekanbaru Fathullah menyampaikan bahwa pada tahu 2021, BSPJI Pekanbaru memfasilitasi program DAPATI kepada 1 IKM di Kota Pekanbaru, yaitu IKM Rumah Bawang Kadedika. 

“Alhamdulillah, pada hari ini kita mendapatkan 2 penghargaan sekaligus, yaitu BSPJI Pekanbaru sebagai penyedia layanan jasa konsultansi terbaik dan IKM Rumah Bawang Kadedika sebagai IKM dengan kinerja terbaik,” ujar Fathullah.
 
IKM Rumah Bawang Kadedika merupakan salah satu industri kecil yang bergerak dalam bidang pengolahan serta pemasaran bawang hitam yang berada di kota Pekanbaru Provinsi Riau. IKM Kadedika merupakan salah satu penerima jasa konsultasi yang dibina oleh BSPJI Pekanbaru. Jasa konsultasi yang diberikan selama enam bulan, yang mana hasil pembinaan IKM Kadedika bisa meningkatkan kapasitas produksi. 

Pada tersebut, IKM Kadedika meraih penghargaan kategori IKM dengan kinerja terbaik. Bapak Ruslan selaku perwakilan dari IKM Kadedika mengungkapkan bahwa program DAPATI ini sangat bermanfaat bagi perkembangan usaha mereka. Ada 3 kata yang menggambarkan manfaat dari program DAPATI ini ungkapnya, yaitu: Inovasi, Manfaat, dan Naik Kelas.
 
Dalam penyempaiannya pada saat sesi talkshow, Fathullah menyampaikan bahwa tim dari BPSJI Pekanbaru mampu memfasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi oleh IKM Kadedika, yaitu dari sisi produktivitas, efisiensi proses, dan aspek pemasaran.

Pada tahun 2022 ini sendiri, Pusat Optimasisasi Pemanfaatn Teknlogi Industri dan Kebijakan Jasa Industri menetapkan target akan memfasilitasi sebanyak 70 IKM dalam program DAPATI yang akan difasilitasi oleh Balai di lingkungan BSKJI.(rio/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook