PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SEBELAS Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di jajaran Pemko Pekanbaru berdiri berbaris di aula lantai 3 Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (28/1). Rapi memakai setelan jas dan peci, mereka bersiap diambil sumpah jabatan. 11 orang ini adalah 10 orang pejabat hasil seleksi tahap II ditambah Syukri Harto, mantan sekretaris kota (sekko) yang resmi menjadi staf ahli. Jabatan sekko sendiri kemarin tak ikut dilantik.
Pelantikan terhadap 11 orang ini dipimpin oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi. Pelantikan dihadiri oleh para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan sanak keluarga mereka yang terpilih. Sebelumnya, mereka yang dilantik adalah satu dari tiga kandidat yang direkomendasikan oleh panitia seleksi (pansel) kepada Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Dari 13 jabatan yang diseleksi, hanya 11 yang direkomendasikan. Sementara dua lainnya dinilai tidak ada calon yang layak.
Selain Syukri Harto yang menjadi staf ahli bidang pembangunan, mereka yang dilantik adalah, Asisten I Bidang Pemeritahan Dastrayani Bibra MSi menggantikan M Noer MBS, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang tetap dijabat Dedi Gusriadi MT, dan Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Dr Mutia Eliza MM menggantikan Sentot Djoko Prayitno yang memasuki masa persiapan pensiun (MPP).