BINA WIDYA (RIAUPOS.CO) - Masih banyaknya titik tumpukan sampah yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat membuat kecamatan Bina Widya melakukan pengetatan terhadap pengawasan titik tumpukan sampah yang ada.
Pantauan Riau Pos, Selasa (27/9) di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di simpang Jalan Lobak tampak tumpukan sampah seperti sampah rumah tangga, popok bayi, sampah plastik dan juga sisa kulit durian dan kelapa dibuang di pinggir jalan tersebut.
Bahkan tumpukan sampah itu terlihat sesekali meluber hingga ke badan jalan.
Salah seorang pengendara motor Arsi mengaku, tumpukan sampah yang ada di Jalan Soekarno Hatta tersebut sudah sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat dan pengendara motor.
Pasalnya, tumpukan sampah plastik kerap beterbangan ke badan jalan dan dapat menyebabkan bahaya bagi pengendara.
Belum lagi saat sore dan malam hari banyak para pemulung yang sengaja mengorek-ngorek tumpukan sampah yang ada hingga membuat aroma bau busuk kerap menyeruak kebadan jalan.
"Sudah pasti ini merusak lingkungan dan kenyamanan. Itu kan lahan kosong dan dekat drainase bisa menyebabkan banjir juga kalau tidak segera ditangani. Belum lagi aroma bau tidak sedap yang sering menyeruak ke badan jalan membuat pengendara merasa tidak nyaman," kata dia.
Ia berharap pihak terkait dapat segera menindaklanjuti banyaknya tumpukan sampah tersebut, agar Kota Pekanbaru dapat bersih dan asri kembali.
"Kita maunya tak ada lagi tumpukan sampah di badan jalan ini. Kapan Pekanbaru bisa jadi kota yang bersih kalau semua sudut kota dipenuhi dengan sampah," katanya.
Sementara itu, Camat Bina Widya Edi Suherman mengatakan, pihaknya terus berupaya mengatasi tumpukan sampah, di mana penanganan tumpukan sampah di berbagai titik ruas jalan Kota Pekanbaru juga menjadi perhatian Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun untuk dituntaskan.
Di mana berdasarkan data yang dimiliki oleh Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bina Widaya saat ini ada sebanyak 13 titik tumpukan sampah yang akan diperketat dalam hal pengawasannya. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah disembarang tempat.
"Sekarang di kecamatan kita ada 13 titik. Kami sudah berupaya menanganinya, dan bersihkan. Tinggal lagi pengawasan yang lebih ketat. Karena di saat berupaya kami bersihkan, masyarakat tetap juga membuangnya di lokasi tersebut," kata dia.(ayi)