PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, menyampaikan bahwa setiap kementerian/lembaga termasuk pemerintah daerah (pemda) memiliki tanggung jawab menghasilkan statistik dan data sektoral yang berkualitas.
Untuk itu, diperlukan kolaborasi antar semua pihak dalam mewujudkan statistik berkualitas. Sehingga dapat menjadi landasan dalam menyusun berbagai perencanaan program dan kebijakan di masing-masing instansi.
"Kami meminta seluruh jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina statistik sektoral untuk berkolaborasi dengan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) dan instansi untuk dapat mendukung upaya tersebut," ucapnya dalam upacara peringatan Hari Statistik Nasional tahun 2022 dan sosialisasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (26/9).
Wagubri menerangkan, dengan adanya kolaborasi tersebut, maka data berkualitas akan menjadi bagian dari langkah pemerintah melalui peran BPS dalam memperkuat sistem statistik nasional. Dikatakannya, saat ini BPS bersama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan institusi lainnya mengemban amanah yang besar dari pemerintah yakni mewujudkan satu data Indonesia.
Satu data Indonesia tersebut sangat diperlukan dalam mendukung berbagai program pemerintah yang efisien dan tepat sasaran. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkannya adalah dengan melaksanakan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022 ini.
"Kegiatan Pendataan Awal 2022 ini dilaksanakan oleh BPS berkolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah," sebutnya.
Edy Natar menambahkan, kegiatan pendataan tersebut menjadi sangat penting untuk penyediaan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk Indonesia dan pemanfaatan bagi pakai data untuk berbagai program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan Regsosek ini pun diharapkan dapat menyempurnakan kebijakan pembangunan sosial ekonomi, termasuk program perlindungan sosial dan program pembangunan lainnya yang telah dilaksanakan.
"Kami harap kedatangan petugas Regsosek 2022 dapat diterima dengan baik dan penuh kepercayaan, serta menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur dan terbuka. Sehingga data yang dijadikan dapat disajikan dengan jujur pula," tuturnya.(adv/sol)
