PEKANBARU

1.000 HPK Diabaikan, Dampaknya Permanen

Pekanbaru | Rabu, 27 Januari 2016 - 10:16 WIB

1.000 HPK Diabaikan, Dampaknya Permanen
Para panitia dan pengurus IAKMI Riau foto bersama usai Seminar Nasional Hari Gizi, Senin (25/1/2016).

KOTA (RIAUPOS.CO) – Pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) mulai dari kandungan hingga lahir adalah sangat penting, jika tidak maka dampaknya permanen dan jangka panjang. Pengetahuan penting ini disampaikan oleh Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Endang L Achadi MKes pada Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Riau sempena Hari Gizi Nasional yang ke 56 bekerjasama dengan STIKes Hang Tuah dan HIMA IKM STIKes Hang Tuah.

Tema seminar tersebut ‘’Bersama Membangun Gizi Mewujudkan Bangsa Sehat Berprestasi, Percepatan Perbaikan Gizi 1.000 HPK,’’ Senin (25/1) di Aula STKes Hang Tuah Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatatakannya, 1.000 HPK itu adalah 270 hari masih janin dalam kandungan sembilan bulan dan ditambah 730 hari setelah lahir (umur 0-2 tahun).

Pada masa-masa inilah sangat perlu pemenuhan gizi. Pada kehamilan delapan minggu adalah masa pembentukan organ penting janin yaitu jantung, otak, ginal, paru-paru, masa selanjutnya adalah pertumbuhan dan perkembangan janin.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook