‘’Jika kurang sempurna pada masa kehamilan maka imbasnya adalah pada masa setelah kelahiran. Jadi diharapkan bagi ibu hamil mesti memperhatikan berat badan sebelum hamil. Yang berbadan kurus mesti menaikkan berat badan 12 hingga 18 kilogram, bila yang badannya gemuk cukup naikkan berat badan 6 kilogram saja,’’ ungkapnya.
Ditambahkannya, gangguan kehamilan pada masa janin dan usia dini setelah dilahirkan dapat mengakibatkan permasalahan jangka pendek di antaranya perkembangan otak, pertumbuhan dan motabolisme. Sedangkan masalah jangka panjang adalah kemampuan sangat rendah (kecerdasan), pendek badan dan berpenyakit misalnya jantung, diabetes, darah tinggi, stroke, obesitas.
Permasalahan di atas dapat timbul karena berat badan ibu pra hamil tidak terperhatikan. Ibu adalah menjadi ladang pertumbuhan janin. Sebaik apapun bibit janin, jika ladangnya tidak bagus maka yang dihasilkan juga tidak bagus. Sangat dianjurkan bagi calon ibu untuk 1.000 HPK betul-betul diperhatikan. Jika sudah baik pada 1.000 HPK maka tidak akan menghasilkan anak yang pendek badan, kurus maupun gizi kurang. Berat dan panjang badan bayi dilahirkan harus normal.
‘’Jangan lupa bagi ibu yang sudah melahirkan beri bayinya ASI Eksklusif tampa memberi makanan atau minuman apapun selama 0 hingga 6 bulan. Jangan sampai terjadi mismacth yakni kesalahan yang tidak baik. Berat badan waktu dilahirkan kurang, langsung diberi makanan agar berat badan naik ini menyalahi proses pemenuhan gizi.