PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- BERLOKASI di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyerahkan piala lomba kebersihan tingkat kecamatan kepada tiga kecamatan terbaik se-Kota Pekanbaru, Senin (23/12).
Pemenangnya adalah juara I Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Juara II Keluraham Tobek Godang, Kecamatan Tampan. Kemudian Juara III Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya.
Para pemenang lomba mendapatkan hadiah dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hadiah berupa piala dan umrah diberikan kepada juara I. Juara II mendapatkan uang tunai sebesar Rp12 juta dan piala. Sedangkan juara III mendapatkan uang tunai senilai Rp8 juta beserta piala.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru M Zulfikri SH, Camat Bukit Raya Wahyu Idris SHut, Camat Tampan Hj Dra Liswarti, dan Camat Tenayan Raya Abdimas Syafitrah SSTP MSi.
Wako mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah kepedulian masyarakat di tiga kecamatan tersebut yang telah melakukan aksi nyata dengan kepeduliannya dalam menjaga lingkungan.
Selain itu, pihak kecamatan dan kelurahan juga harus dapat terus bersinergi dalam hal meningkatkan pemehaman masyarakat terkiat pola hidup sehat, dan mengajak lingkungan sekitarnya yaitu mulai dari keluarga hingga masyarakat sekitar untuk peduli akan kebersihan, baik itu sampah maupun limbah rumah tangga serta medis.
"Kami berharap kecamatan lain di Kota Pekanbaru dapat lebih aktif lagi dalam hal menjaga lingkungan, sehingga Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau dapat terbebas dari bencana alam seperti kebakaran dan juga banjir," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru M Zulfikri SH mengatakan, dengan adanya lomba kebersihan ini diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru ini untuk dapat menjaga kebersihan kota dengan membuang sampah pada tempatnya, dan pada jam yang telah ditentukan serta melakukan pemilahan sampah di rumah tangga masing-masing.
Selain itu, memanfaatkan sampah organik untuk pembuatan kompos dan melakukan gerakan 3R (reduce, reuse dan recycle) untuk sampah an-organik.
"Kami berharap para pemenang dapat lebih berinovasi lagi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat bagi masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik dengan melakukan gerakan 3R," tuturnya.
Sementara itu, juara pertama lomba kebersihan tingkat kecamatan se-Kota Pekanbaru yaitu Kecamatan Bukit Raya yang diwakili oleh Camat Bukit Raya Wahyu Idris mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada wilayahnya dari Pemerintah Kota Pekanbaru melalui lomba kebersihan tersebut.
Menurutnya, keberhasilan Kecamatan Bukit Raya memperoleh piala dan juara pertama sebagai kecamatan terbersih se-Kota Pekanbaru didapatkan melalui koordinasi dan juga sinergitas antara masyarakat dan sejumlah pihak terkait.
Selain itu, guna mengantisipasi terjadinya banjir serta masalah sampah di kawasannya. Pihaknya mengatakan, di Kecamatan Bukit Raya khususnya Kelurahan Tangkerang Labui telah memiliki beragam kegiatan yang peduli lingkungan seperti melakukan gotong-royong secara rutin bersama masyarakat, membuat lubang biopori sebagai langkah antisipasi banjir, memilah sampah basah dan plastik serta menjadikan sampah sebagai ladang perekonomian melalui bank sampah.
"Kami memiliki grup komunikasi yang terus memantau segala keluhan terkait kebersihan dan lingkungan yang terjadi di masyarakat. Seperti contoh, bila ada sampah yang tidak dilakukan pengangkutan dalam beberapa waktu, maka dalam grup tersebut kita akan melalukan koordinasi bersama masyarakat dan DLHK Kota Pekanbaru guna menanganani permasalahan sampah yang ada di kawasan kami," ujarnya.(c)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
