PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan bebas hambatan atau Tol Pekanbaru-Bangkinang siap dioperasionalkan pada Kamis (27/10) besok. Jelang pengoperasian, Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang tersedia di jalan tol tersebut.
Mereka juga melakukan survei jalur untuk memastikan kondisi jalan aman dan siap digunakan masyarakat. Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Riau Kompol Ruri Prastowo mengatakan, pengecekan serta survei telah dilakukan Senin (24/10) petang. Pihaknya turut menelusuri jalur Tol Pekanbaru-Bangkinang mulai dari pintu masuk hingga keluar.
"Kami melaksanakan survei jalur sebelum dibukanya operasional tol pada 27 Oktober 2022,"ujar Kompol Ruri Prastowo kepada Riau Pos, Selasa (25/10).
Dari hasil pengecekan tersebut, dia memastikan sarana prasarana seperti rambu lalu lintas sudah terpasang dengan baik. Pita kejut juga sudah tersedia di beberapa titik. Termasuk juga kendaraan dinas Polantas, mobil derek, mobil tim penyelamat, ambulans hingga towing. Sarana dan prasarana tersebut dikatakan Ruri difungsikan untuk mendukung pelaksanaan operasional Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Dari segi pengamanan, pihaknya sudah menyiapkan tujuh personel yang dipimpin seorang kepala unit (Kanit). Di mana dalam setiap harinya akan ada petugas yang berpatroli untuk memastikan situasi jalan tol aman terkendali. Ia menambahkan, dari hasil survei dan pengecekan di lapangan, secara umum Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah siap untuk dioperasikan. "Secara umum kami melihat bahwa kondisi tol ini sudah siap untuk operasional pada 27 Oktober nanti,"ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, setelah dioperasionalkan secara gratis lebih kurang dua hingga tiga pekan, maka dalam waktu dekat jalan bebas hambatan sepanjang 40 kilometer (km) itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Namun saat operasional, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang akan dibuka sepanjang 31 km. "Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang operasional 27 Oktober 2022. Biasanya kalau sudah dibuka, peresmiannya tak lama lagi,"katanya.
SF Hariyanto mengatakan, saat operasional Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang nanti akan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau bersama Forkopimda Riau. "Nanti saat dibuka akan dihadiri Gubernur dan Forkopimda Riau,"sebutnya.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km akan dioperasikan tanpa tarif mulai Kamis (27/10) tepatnya pukul 07.00 WIB. Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa Hutama Karya sudaah mengantongi Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1189/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
"Sebelumnya, sudah dilakukan juga uji coba pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan membuka secara fungsional ruas tol ini pada saat mudik Lebaran Idulfitri 2022 lalu dan disusul dengan pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 6-9 Juni 2022 serta diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian PUPR pada 29 Juli 2022,"jelas Dwi. "Untuk mendukung pengoperasian, kami telah menyiapkan sebanyak 106 personel dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari ambulans, derek, Patroli Jalan Raya (PJR), Rescue, dan lainnya serta 4 Gardu Tol Otomatis (GTO), 31 Titik CCTV, dan 2 Variable Message Sign (VMS),"ujar Dwi.
Dwi menambahkan sebelum dioperasikan, Hutama Karya telah mempersiapkan kapasitas SDM melalui pelatihan kepada calon petugas yang akan mengoperasikan jalan tol ini selama 37 hari terkait dengan kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, pelatihan evakuasi dan derek, pelatihan mekanikal dan elektrikal dan pelatihan sistem transaksi dan peralatan tol yang diikuti oleh 98 orang.
Adapun sesuai kebijakan regulator, pengoperasian ruas jalan tol ini masih belum dikenakan tarif selama masa sosialisasi berlangsung. "Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik (satu kartu) saat melintas. Kami juga mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas,"tutur Dwi.
Sebagai informasi, konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di mana jalan tol ini merupakan jalan tol kedua di Bumi Lancang Kuning yang dikerjakan oleh HKI, setelah sebelumnya telah mengerjakan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
HKI sendiri selaku kontraktor telah memastikan jalan tol yang dibangun sudah siap untuk dioperasikan. Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Rencana dibukanya Tol Pekanbaru-Bangkinang disambut antusias masyarakat. Hana, warga Pekanbaru mengaku senang. Menurutnya, dengan dibukanya jalan tol tersebut, waktu tempuh dari Pekanbaru menuju Bangkinang atau sebaliknya akan lebih cepat. "Tentu senang ya dengan akan dibukanya jalan tol Pekanbaru Bangkinang,"katanya.
Dikatakan Hana, selama ini jika akan menuju Kota Bangkinang dari Pekanbaru atau sebaliknya, memerlukan waktu lebih dari satu jam. Apalagi jika melintas pada akhir pekan, jalanan akan semakin ramai dan tak jarang terjadi kemacetan panjang. "Kalau sudah akhir pekan, pasti selalu terjebak macet, terutama di daerah Danau Bingkuang hingga Air Tiris,"sebutnya.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Riau Aryadi mengatakan, saat uji coba operasional Tol Pekanbaru Bangkinang besok, Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar akan hadir. "Pak Gubenur bersama Forkopimda akan meninjau langsung saat uji coba sekitar pukul 07.00 WIB. Dari pihak Hutama Karya (HK) pusat juga informasinya akan datang,"ujarnya. (nda/kom/sol)