KOTA (RIAUPOS.CO) – Usai menggelar Pekanbaru Job Expo 2018 pada 26 Juli 2018 lalu, kini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru akan menggelar iven serupa. Namanya Pekanbaru Job Fair 2018.
Iven ini terselenggara dengan menggunakan dana APBN. Karena itu pula, batasan pencari kerja (pencaker) yang bisa melamar lebih luas. Pencaker tidak harus memiliki KTP Pekanbaru.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Disnaker Kota Pekanbaru Abdul Rahim mengatakan, kuota pencari kerja (pencaker) tidak dibatasi. Pencaker dari luar Kota Pekanbaru dipersilakan untuk datang melamar pada lowongan kerja (loker) yang tersedia.
“Diharapakan para pencaker KTP Pekanbaru bisa mengisi lowongan yang tersedia. Tetapi, kuota tidak bisa kami batasi. Pencaker dengan KTP luar Pekanbaru tetap bisa ikut job fair karena dana kegiatan ini dari APBN,” ujar Abdul Rahim kepada Riau Pos, Selasa (25/9).
Ia berharap, para pencaker segera mempersiapkan berkas lamaran kerja. Mengingat Pekanbaru Job fair 2018 akan dimulai pada 8 Oktober mendatang.
Untuk sementara, Disnaker Kota Pekanbaru masih belum mengumumkan syarat yang paling utama perlu dipersiapkan oleh para pencaker. Pihak Disnaker masih menunggu informasi itu dari perusahaan peserta job fair.
“Syarat masih menunggu data dari perusahaan. Diharapkan SLTA sampai dengan sarjana,” kata Abdul Rahim.
Sampai saat ini, perusahaan yang mendaftar baru perusahaan yang beroperasi di Pekanbaru dan Riau. Tetapi demikian, Abdul Rahim yakin akan ada perusahaan setingkat kementerian dan juga dari luar negeri.
“Yang sudah daftar baru perusahaan di Pekanbaru dan Riau,” katanya.
Terkait lokasi kegiatan, seperti berita sebelumnya, Disnaker menggelar Pekanbaru Job Fair 2018 di empat lokasi. ‘’Tanggal 8-9 Oktober di Poltekes, kemudian 10-11 Oktober di Universitas Riau. Dilanjutkan tanggal 15-16 Oktober di Universitas Lancang Kuning, dan terakhir 17-18 Oktober di Universitas Islam Riau,” kata Abdul Rahim.(ilo)