(RIAUPOS.CO) - Informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Pekanbaru, belakangan ini sangat dipantau oleh calon wisatawan asing yang akan berkunjung ke Pekanbaru. Jika di Pekanbaru banyak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban, kunjungan wisatawan asing ke Pekanbaru juga akan langsung menurun.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pekanbaru, Ardiansyah mengatakan, di era keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi saat ini. Masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi termasuk para calon wisatawan asing yang ada di Pekanbaru.
“Contohnya saja saat terjadi aksi terorisme di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Jumlah wisatawan asing yang datang ke Pekanbaru langsung menurun drastis, karena faktor keamanan juga sangat diperhatikan para calon wisatawan,” katanya.
Selain soal aksi terorisme, lanjut pria yang juga akrab disapa Yayan tersebut, aksi unjuk rasa atau demonstrasi yang berujung kepada kericuhan juga berpengaruh kepada kunjungan wisatawan asing. Bahkan dari pantauan pihaknya, jika ada aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Pekanbaru, maka ada saja pihak maskapai penerbangan asing yang membatalkan flight-nya ke Pekanbaru.
“Setiap selesai ada aksi unjuk rasa atau demonstrasi, pasti ada saja maskapai yang membatalkan flight-nya. Itu karena calon penumpang juga meng-cancel penerbangan ke Pekanbaru. Bahkan kadang ada sampai dua atau tiga penerbangan yang di cancel,” ujarnya.
Menurut Yayan, informasi tentang peristiwa yang terjadi di Pekanbaru saat ini banyak diketahui wisatawan dari berbagai media termasuk media sosial. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat yang meng-upload peristiwa di Pekanbaru berdasarkan fakta yang terjadi dan tidak dilebih-lebihkan.
“Sebenarnya aksi demonstrasi atau unjuk rasanya tidak masalah, tapi informasi tentang aksi tersebut yang terus dipantau oleh calon wisatawan yang akan datang ke Pekanbaru. Untuk itu, kami berharap kerjasama dari semua pihak terkait penyebaran informasi tersebut dengan proporsional,” harapnya.
Dipaparkan Yayan, saat ini jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Pekanbaru masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia. Dengan persentase hingga 70 persen dari jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Pekanbaru.
“Paling banyak memang masih dari Malaysia, tujuannya untuk berbelanja, wisata sejarah dan juga ada keperluan bisnis. Kemudian setelah itu juga ada beberapa wisatawan asing asal negara-negara lain di Asia Tenggara dan juga ada wisatawan dari Eropa,” jelasnya.(gem)
