KOTA (RIAUPOS.CO) - Pembelian mobil dinas baru dengan nilai proyek Rp1,2 miliar oleh Pemko Pekanbaru mendapat kritikan dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau. Kebijakan tersebut dinilai tidak relevan dan tidak pro rakyat.
“Kebijakan pengadaan mobil dinas baru ini merupakan kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Harusnya Pemko Pekanbaru melalui Biro Perlengkapan berpikir ulanglah untuk apa membeli mobil dinas lagi,” kata Koordinator Fitra Riau Usman kepada Riau Pos, Jumat (25/8).
Dikatakannya, pembelian mobil dinas tersebut dinilai tidak tepat dari kebijakan alokasi anggaran yang dikeluarkan. Apalagi diketahui, saat ini Pemko Pekanbaru telah memberlakukan efisiensi atau pemangkasan sekitar Rp400 miliar.
“Ada hal yang sangat urgen untuk dilakukan selain membelanjakan pengadaan mobil dinas saat ini. Masih banyak yang harus dilakukan selain membelanjakan mobil dinas,” tegasnya.
Pengadaan mobil dinas tersebut, lanjutnya, juga bukan bagian dari mandat rencana pembangunan Kota Pekanbaru ditengah minimnya perbaikan layanan publik seperti drainase, pendidikan dan kesehatan.