“Jadi tidak tepat rasanya dan ini harus dihentikan. Menghambur-hamburkan uang negara untuk pembelian yang tidak penting,” cetusnya.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru menganggarkan mobil dinas dengan nilai HPS Paket sebesar Rp1,2 miliar dan nilai pagu paket senilai Rp2,1 miliar. Pembelian mobil baru tersebut nantinya akan diperuntukan sebagai mobil pelayanan.
Pengadaaan mobil dinas tersebut telah memasuki tahap lelang pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Terpantau situs lpse.pekanbaru.go.id lelang tersebut sedang memasuki masa sanggah hasil lelang.
Pengadaan mobil ini semakin kontroversi karena Pemko Pekanbaru melakukan penarikan terhadap mobil dinas yang selama ini dipakai anggota DPRD Pekanbaru karena adanya tunjangan transportasi untuk anggota dewan. Walikota Pekanbaru Dr Firdaus Mt pernah menyebutkan, mobil-mobil dinas dari DPRD tersebut akan digunakan untuk membantu kelancaran operasional organisasi perangkat daerah (OPD) di jajarannya.(man)