PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru minta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau, supaya untuk kuota vaksin yang bakal datang ke Riau, 50 persennya diminta untuk Pekanbaru.
"Saya sudah koordinasi dengan Provinsi, supaya nanti setiap kuota vaksin yang sampai ke Riau, 50 persennya untuk Pekanbaru, " kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra SpPD, Senin (26/7).
Dijelaskan dr Naldo, sampai saat ini proses vaksinasi untuk masyarakat Pekanbaru terhenti karena stok vaksin habis. Ditanya kapan lagi akan datang vaksin ke Riau, Naldo mengatakan belum tahu persis kapan akan datang lagi.
"Yang jelas kami sudah berkoordinasi dengan Provinsi dan mendesak supaya vaksin segera didatangkan untuk dapat melanjutkan program vaksinasi, " tuturnya.
Disampaikan Naldo yang juga menjabat sebagai Direktur RSD Madani, bahwa saat ini Pekanbaru itu zona merah dan masuk ke dalam penularan covid level 4, sama dengan yang dialami oleh DKI Jakarta.
"Kondisi yang sudah-sudah, vaksin datang hanya 50,000, dan Pekanbaru hanya kebagian 3.000 dosis vaksin. Jadi tidak imbang vaksin yang ada dengan semangat Pekanbaru untuk vaksinasi," jelas Naldo lagi.
Ditegaskan nya, jika Pekanbaru bisa mendapat kuota lebih dan sesuai permintaan yang diajukan, diyakini dalam waktu empat bulan semua bisa dipenuhi untuk mencapai herd immunity seperti yang ditargetkan.
"Kami yakin dan siap, berapa pun yang dikasih ke Pekanbaru, siap didistribusikan. Dan bisa selesai sebelum waktu yang ditentukan. Saat ini persentase vaksin baru lebih kurang 40 persen tahap pertama, " ujarnya lagi.
Disebutkan Naldo lagi, jika kuota vaksin 300 ribu pun bisa dihabiskan dalam waktu satu bulan habis. "Harapan kita vaksin segera datang, " tuturnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman