KOTA (RIAUPOS.CO) - KINI sudah lebih dari tiga puluh rumah warga yang telah merasakan manfaat dari sumber mata air artesis yang disalurkan oleh pengurus Musala Al-azhar. Salah satu yang berhasil memanfaatkan keberadaan sumur artesis itu adalah warga Jalan Tanjung Leban Kelurahan Pesisi Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru, yang menggunakan air artesis untuk kebutuhan rumah tangga, Sabtu (22/7).
Ketua Musala Al Azhar Syahrul mengatakan, awalnya air artesis tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru setahun yang lalu, awalnya hanya diperuntukkan untuk kepentingan sanitasi serta tempat wudu jamaah musala saja.
Namun, setelah diperhatikan perharinya, debit air yang keluar dari artesis mencapai satu liter perdetik. Mengingat debit air yang keluar semakin bertambah. Akhirnya para pengurus musala berinisiatif membangun bak penampungan menggunakan dana donasi para jamaah musala, berukuran 1,5 x 2 meter, dengan ketinggian 60 centi meter yang dapat menampung lebih dari dua hingga lima meter kubik air perharinya.
Setelah bak penampungan selesai dibangun, pengurus musalah dan para jamaah bersama-sama melakukan pipanisasi ke rumah-rumah warga yang dirasa berhak mendapatkan air tersebut. Lebih dari 500 meter panjang pipa yang disambungkan. ‘’Mengingat air yang keluar banyak, dari pada mubazir ya kami coba alirkan ke rumah jamaah saja,” ucapnya.