Panen Perdana Kurma, Bukti Cocok Ditanam di Riau

Pekanbaru | Sabtu, 26 Mei 2018 - 13:03 WIB

Panen Perdana Kurma, Bukti Cocok Ditanam di Riau
KURMA: Ustaz Mustafa Umar memperlihatkan hasil panen kurma kepada jamaah saat panen perdana di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Jumat (25/5/2018). (HERRY BUDIANSYAH FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menamam pohon kurma mulai diminati masyarakat Riau. Apalagi disebut-sebut kalau satu batang kurma sama nilainya dengan 100 batang sawit.

Usai melaksanakan ibadah Salat Jumat (25/5), ratusan masyarakat dan jamaah menyaksikan panen perdana pohon kurma di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin Pekanbaru. Ustaz Dr Mustafa Umar yang hadir kemudian didaulat untuk memanen kurma tersebut dengan iringan gema takbir dari jamaah yang menyaksikan.

Baca Juga :Promo Kurma Prime Park, Kolaborasi Menu Nusantara dan Timur Tengah

Di masjid yang terletak di Jalan Sumatera itu, ada delapan batang kurma yang ditanam sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga saat ini baru ada satu batang yang siap dipanen. “Untuk sekarang ini baru ada satu yang berbuah lebat. Alhamdulillah ada juga pohon kurma yang jantan. Karena kalau tidak ada yang jantan, maka pohon ini tidak akan berbuah. Insya Allah dalam waktu dekat direncanakan untuk menambah pohonnya,” ujar Mustafa Umar saat ditemui usai memanen kurma.

Dengan berbuahnya pohon kurma ini, ustaz Mustafa Umar mengatakan, hal tersebut merupakan bukti jika pohon kurma yang ditanami di Riau khususnya Pekanbaru bisa berbuah. Sedangkan untuk jenis kurma yang dipanen merupakan kurma barhi yang merupakan jenis kurma terbaik karena rasanya yang paling manis dan paling lembut dari semua jenis kurma.

Dirinya berharap, suatu saat Riau bisa menjadi daerah pengekspor kurma. “Kurma yang hari ini dipanen bukanlah suatu kebetulan kalau pohonnya berbuah. Melainkan karena memang betul-betul hasil jerih payahnya kami untuk menanam kurma. Karena belum ada lagi yang bisa kita lihat di sini, kurma yang berbuah apabila dari awal ditanam dengan tujuan untuk dipanen buahnya,” tambahnya lagi.

Bukan tanpa alasan, Mustafa berkata demikian. Sebelumnya tanah di Riau telah lebih dahulu dilakukan penelitian apakah cocok untuk ditanami kurma. Hasilnya, kondisi tanah di Riau sesuai untuk ditanami buah kurma. “Pernah kami undang seorang ahli dari Thailand, kemudian kami minta pendapatnya tentang bagaimana tanah yang ada di Riau ini. Apakah cocok untuk ditanami kurma, kemudian beliau menjawab sesuai,” paparnya.

Dengan berbuahnya kurma yang ada di Masjid Al-Falah, diharapkan bisa mendatangkan keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat yang ada di Riau. “Apalagi pohon kurma ini disebut dalam Alquran sebagai pohon yang diberkahi oleh Allah SWT. Terlebih lagi, satu batang kurma ini sama nilainya dengan 100 batang sawit,” katanya lagi.(c9)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook