PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Kampung Aren Kurma Indonesia (KAKI) merayakan miladnya yang keempat yang jatuh pada Sabtu (17/12). Momen perayaan ini berlangsung di kantor pusat, tepatnya di Jalan Rajawali Sakti, Komplek Royal Platinum, Pekanbaru.
Dalam momen tersebut, Direktur PT KAKI Ahlul Amalsyah memaparkan perkembangan terkini perusahaan, sekaligus program sosial unggulan yang menjadi ciri bisnis yang diusung PT KAKI.
“PT KAKI hanya didirikan anak kampung yang merantau. Pertama anak Pulau Kijang, Norahmansyah sebagai komisaris utamanya, kedua orang dari Tapung, yang sering dicap orang ndeso, Nurkholis, dan terakhir orang yang masa kecilnya mandi di Sungai Kampar, saya sendiri. Kami semua merantau ke Kota Pekanbaru dengan keyakinan yang sama, yaitu Allah Subhanahuata’ala tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak mengubah dirinya sendiri,” ujar Ahlul.
Ia menjelaskan, pogram utama yang dijalankan Yayasan Jejak Kaki Peduli Negeri (JKPN) yakni Karantina Alquran Alhamasyah yang dipimpin oleh Ustaz Haris. Saat ini, program tersebut sudah masuk angkatan ketiga. Ada 24 santri yang akan dibina dalam 6 bulan.”Seluruh kebutuhan mereka kita penuhi dari pangan sandang dan papan. Selain itu setiap bulan kita juga adakan kajian di kebun. Kita hadirkan ustaz-ustaz berilmu untuk terus mendakwahkan ilmu agama kepada masyarakat,” tambahnya.
Lalu, juga ada kegiatan Jumat berbagi dan sembako, yakni memberikan makanan di masjid-masjid dan masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi kerja PT KAKI. Diketahui, PT KAKI merupakan perusahaan investasi perkebunan aren dan pinang terbesar se-Indonesia. Saat ini, PT KAKI memiliki 17 hektar lahan dengan 540 kavlingan yang dibagi dua tahap. Tahap I berada di Jalan Garuda Sakti KM 12 dan tahap II di Jalan Rimbo Panjang KM 24. Acara milad ini ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim.(azr)