PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SMAN 1 Ujung Batu, satu-satunya tim luar Kota Pekanbaru di semifinal Honda DBL 2021 Riau Series. Tim berjuluk
One’s itu melenggang ke semifinal putra untuk pertama kalinya selama keikutsertaan di Honda DBL Riau Series setelah mengandaskan SMAN 4 Pekanbaru di GOR Tribuana Pekanbaru, Selasa (25/1).
Namun, upaya One’s untuk memastikan tiket ke final perlu perjuangan keras. Pasalnya pada babak ini tim besutan Eka Trisna itu bakal mendapatkan tantangan dari juara bertahan SMAN 1 Pekanbaru, pemilik lima gelar Honda DBL Riau Series (2014, 2015, 2016, 2018 dan 2019). Meski begitu, Eka Trisna meminta anak asuhannya tidak gentar dan berusaha menampilkan permainan terbaik pada laga semifinal, Kamis (27/1) besok.
"Saya tidak peduli dengan nama besar SMAN 1 Pekanbaru. Saya tidak ingin mental anak-anak saya jatuh menghadapi juara bertahan. Untuk itu anak-anak harus punya mental bagus dan tampil fight," ujar Eka.
Eka tidak menampik kalau SMAN 1 Pekanbaru memiliki banyak pemain bagus dan merata. Namun secara pribadi, sebagai seorang pelatih dia tidak akan gentar menghadapi SMAN 1 Pekanbaru. Menurutnya, apa pun bisa terjadi di semifinal.
"Kami optimistis bisa menang," ungkapnya.
One’s menyegel tiket semifinal setelah sukses mengandaskan asa SMAN 4 Pekanbaru dengan skor 29-21. Smentara SMAN 1 Pekanbaru melanjutkan konsistensi mereka dengan mengalahkan SMA Al Azhar Syifa Budhi 74-13.
Saat menghadapi SMAN 4 kemarin, One’s sempat kecolongan. Belum genap pertandingan berjalan dua menit, Muhammad Arya Mu’alif sukses membawa Fourth (julukan SMAN 4) unggul lewat tembakan dua poin di paint area. Tak perlu waktu lama, Muhammad Tian Amsyah, cepat membalas. Tembakan terarahnya, plus satu free throw berhasil membawa One’s berbalik unggul (3-2) atas lawannya. Di kuarter pertama ini One’s unggul tipis 6-5. Di kuarter kedua Kevin Septian dkk menambah enam poin, sementara sang lawan nihil tambahan poin.
Selepas jedah, SMAN 4 mulai menggigit di kuarter ketiga dengan mencetak 10 poin berbanding enam poin dengan SMAN 1 Ujung Batu. Laga menentukan di kuarter terakhir, SMAN 1 Ujung tampil percaya diri untuk menutup pertandingan dengan skor 29-21.
Eka Trisna mengatakan, kemenangan atas SMAN 4 Pekanbaru merupakan buah dari kerja keras latihan yang telah dilakukan anak-anak setiap pagi dan sore dengan menambah latihan.
"Melihat tolok ukur permainan kami di game awal, memang masih banyak kurangnya. Sehingga kami coba sisipkan, tambahkan latihan ekstra dan alhamdulillah anak-anak cukup mendengar walaupun tidak seratus persen maksimal," ujarnya.(dof)