Adapun kondisi korban saat ditemukan, sedang menggunakan baju warna merah dan rok warna hitam. Posisinya sedang duduk di kursi tengah mobil mini bus warna perak itu. Namun leher korban dalam kondisi terjerat tali yang diikatkan ke pegangan pada kursi baris kedua mobil itu.
Saat itu, hidung korban terlihat mengeluarkan darah hingga menetes ke jilbab yang dikenakannya. Korban ditemukan masih mengenakan kaca mata.
ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, PNS tersebut sehari-sehari bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan. Ia merupakan staf biasa dan bukan pejabat.
“Iya PNS Pemprov Riau, namanya (inisial, red) FY, sehari-hari bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan sebagai staf,” katanya.
Usai penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung melapor ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini jasad PNS tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi.
“Untuk proses selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Seorang PNS lainnya di lingkungan Pemprov Riau, Riski, mengaku kenal dekat dengan almarhumah. Di mata Riski almarhum adalah orang yang baik. Ia juga kerap berkomunikasi untuk urusan pekerjaan beberapa kali.
“Saya kenal baik dengan almarhumah. Dulu sering berkomunikasi untuk urusan kegiatan pemberdayaan perempuan. Dia anak yang baik,” katanya.
Ketua DPRD: Serahkan Sepenuhnya ke Kepolisian
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui peristiwa pasti meninggalnya jenazah yang ditemukan.
Atas kondisi itu, Ketua DPRD Riau Yulisman meminta semua pihak untuk tidak beropini dan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak Kepolisian.
“Ya, untuk persoalan ini ada baiknya kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja. Bagaimana nanti bisa kita ketahui bersama dari pihak berwajib,” sebut Yulisman, Sabtu (10/9).
Diakui dia, dirinya memang sudah mengkonfirmasi temuan jenazah ke Plt Sekretaris DPRD Riau, Joni Irwan. Saat dikonfirmasi, Joni Irwan membenarkan kepada Yulisman.
“Tadi saya tanya langsung ke Pak Plt Sekwan, beliau bilang iya. Memang ada ditemukan (jenazah, red) di mobil. Tapi kan kita belum tau gimana-gimananya. Masih ada proses autopsi, penyelidikan polisi,” ungkapnya.
Jenazah seorang perempuan ditemukan di dalam mobil yang terparkir di basement Gedung DPRD Riau, Sabtu (10/9). Informasi yang diterima Riau Pos, penemuan mayat sang perempuan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ditemukan, perempuan yang mengenakan jilbab cokelat itu tergantung dengan menggunakan sebuah kain yang dikaitkan ke pegangan tangan bagian dalam mobil. Bahkan pada hidung korban juga terlihat mengeluarkan darah.
Kepala Bagian Keuangan DPRD Riau Tengku Aznom saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan temuan tersebut. Namun ia belum mengetahui pasti identitas jenazah maupun apakah benar korban bunuh diri.
Kata dia, jenazah ditemukan oleh petugas keamanan sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu yang bersangkutan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.
“Benar ada. Sekarang sudah dibawa untuk diautopsi. Ditemukan oleh sekuriti,” ujar T Aznom.(end/bay/sol/nda)