RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Tumpukan sampah plastik dan sisa limbah rumah tangga mengotori badan Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Ahad (24/9). Diperkirakan, sampah berserakan sampai sepanjang 20 meter di jalan tersebut.
Aroma tidak sedap langsung tercium oleh pengendara sepeda motor yang melintas di dekat lokasi tumpukan sampah, tak jauh dari perkuburan Tionghoa hingga tanjakan dekat perumahan masyarakat.
Salah seorang pengendara Irwan mengaku sangat kaget melihat kondisi tumpukan sampah yang bukan hanya menggunung tapi juga berserakan hingga ke badan jalan. Ia mengaku kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengendara motor yang melintas.
Pasalnya, tumpukan sampah itu sudah setinggi satu meter lebih yang ditakutkan akan terjadi longsor dan menutupi badan jalan. Padahal dijalan tersebut sudah ada spanduk larangan membuang sampah namun tetap tidak diindahkan oleh masyarakat yang tetap membuang sampah.
”Ngeri sampahnya melebihi jalan protokol. Ini sudahlah banyak, panjang pula. Seharusnya pengangkutan sampah di jalan ini bisa dioptimalkan, jangan sampai sepanjang jalan ini jadi tempat penampungan sampah,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku pengangkut sampah di TPS ini tidak dilakukan secara maksimal padahal berada dekat dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar.
”Diangkut memang sampahnya, tapi tetap tidak optimal. Manalah cukup satu kali pengangkutan kalau tumpukan sampahnya sudah sepanjang jalan ini,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah bisa menangani masalah sampah ini karena membuat kawasan tersebut menjadi kotor dan beraroma tidak sedap yang dapat menganggu kesehatan masyarakat.(ayi)