PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk menumbuhkan kewaspadaan dini bagi kaum milenial di ranah dunia maya, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau menggelar seminar Stop Hoaks di Sosmed Bersama Milenial.
Puluhan kaum milenial tersebut, Selasa (24/11/2020) mendengarkan dengan serius tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Ada Kompol Daril Qotni SE MH, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau. Dari akademisi tampil DR Jupendri M Ikom dan dari praktisi media ada Mhd Nazir Fahmi SAg MSi, Direktur Riaupos.co.
Dalam sambutannya, Ketua FKDM Riau Data Wardana SSos MIp menyebut pepatah lama mulut mu harimau mu, itu dulu. Sekarang jari mu harimau mu. Efek perkembangan teknologi, tidak sedikit yang kena jerat hukum gara-gara membuat status yang hoaks.
"Dampaknya bisa ke fitnah. Mari kita manfaatkan media yang ada untuk hal-hal yang positif. Di seminar ini, FKDM menghadirkan pakar komunikasi, pemanfaatan media dari praktisi media dan sanksi hukum dari praktisi hukum," jelas Data.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Riau yang diwakili Kabid Kewaspadaan Nasional Frida SIp MSi mengajak para milenial memanfaatkan sosmed dengan baik.
"Jika masih muda sudah terjerumus kebiasaan memberi informasi yang salah, bagaimana nanti tuanya. Saringlah informasi sedini mungkin. Jangan mudah menshare. Waspadai informasi sesat," harapnya.
Frida mengajak kaum milenial agar bisa memanfaatkan ilmu dari pakar pakar di bidangnya.
"Semoga kita keluar dari ruangan ini bisa lebih cerdas ber media sosial. Sampaikan apa yang didapat ke teman-teman dan keluarga agar tidak kena kasus hoak," ajaknya.
Puluhan milenial terlihat semangat mengikuti jalannya seminar. Apalagi yang diangkat tema-tema terhangat di dunia maya.
Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman