SMPN 5 Pastikan Kekerasan Tidak Terulang Lagi

Pekanbaru | Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:05 WIB

SMPN 5 Pastikan Kekerasan Tidak Terulang Lagi
Wakil Kesiswaan SMPN 5 Pekanbaru Solihin SPd MPd (kanan) saat memberikan keterangan, Rabu (23/8/2023). (JOKO SUSILO/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pihak SMP Negeri 5 Pekanbaru memberikan klarifikasi yang berkaitan dengan video yang telah viral sejak Selasa (22/8) lalu. Video tersebut secara sepintas terlihat adegan guru yang melakukan pemukulan terhadap pelajar.

”Kejadian itu terjadi pada saat jam pelajaran PJOK. Pihak sekolah tidak serta merta menyalahkan guru maupun siswanya. Jadi kami melihat ada kesalahan di antara siswa dan gurunya,” ungkap Wakil Kesiswaan SMPN 5 Pekanbaru Solihin SPd MPd kepada Riau Pos Rabu (23/8) di SMPN 5 Pekanbaru.


Solihin menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah selesai. Antara pihak orang tua dengan guru sudah berdamai. ”Alhamdulillah, semuanya sudah diselesaikan dari pihak orang tua, kami panggil juga dari guru dan dibantu dengan Dinas Pendidikan. Sudah selesai, berdamai,” tambah Solihin.

Sementara atas peristiwa tersebut, pihak sekolah telah memberikan sanksi tegas terhadap guru tersebut. Yakni dengan menskors tidak boleh datang ke sekolah untuk mengajar anak didik.

”Untuk sementara waktu diistirahatkan. Sampai kapannya kami tidak tahu, ya,”  terangnya sambil menambahkan untuk siswa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa..

Menurut dia, dalam video tidak ada pemukulan secara langsung, namun hanya dorongan. ”Hanya didorong dan tidak ada luka pada anaknya,” tambah dia sambil menjelaskan bahwa guru tersebut berstatus honorer.

Kejadian tersebut juga menjadi pelajaran sekolah ke depannya agar tidak kembali terulang yang kedua kalinya. Karena tentunya sudah membuat citra sekolah berdampak negatif.  

”Tidak ada kejadian seperti ini sebelumnya, ini kejadian yang pertama dan jangan sampai terulang lagi. Tentu menjadi pelajaran bagi sekolah ke depannya,” terangnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook