(RIAUPOS.CO) - Kantor Lurah Industri Tenayan (IT) yang berlokasi di Jalan Tenayan Raya ujung disegel warga setempat, Senin (23/4). Aksi itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap kepimpinan lurah yang dinilai tidak bisa bekerja sama dalam pemerintahan.
Penyegelan tersebut dilakukan dengan cara menutup pintu kantor lurah, serta memasang spanduk bertulisan ‘Kantor Lurah IT Disegel’ oleh tokoh masyarakat dan Forum Rukun Tetangga dan Rukun Warga.
Seorang warga yang enggan namanya dituliskan mengaku, dirinya ikut menyaksikan penyegelan kantor lurah tersebut. Dia mengatakan, hal ini dilatarbelakangi sikap Lurah Industri Tenayan Raya M Setya Chandra yang dinilai tidak bisa bekerja sama dengan masyarakat dalam pemerintahan.
“Tidak bisa bekerja sama dengan masyarakat. Untuk lebih jelas permasalahannya tanya dengan Pak RT/RW setempat,” katanya kepada Riau Pos.
Disampaikanya, permasalahan antara masyarakat dan lurah tersebut sudah lama terjadi dan berlarut-larut. Bahkan, kata dia, warga telah menyampaikan mosi tidak percaya terhadap lurah ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Warga minta lurah diganti. Akan tetapi tidak berjalan sesuai harapan yang diinginkan.
“Terakhir sampai dengan pengumpulan tanda tangan masyarakat agar lurah itu di ganti. Tapi tidak direspon. Hingga akhirnya berujung penyegelan kantor lurah,” imbuhnya
Terpisah, Lurah Industri Tenayan yang dijabat M Setya Chandra ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya dituding masyarakat tidak amanah dalam jabatan dan tidak bermasyarakat. “Definisi tidak bermasyarakat yang dimaksud warga ini saya tidak paham juga,” kata Chandra.
Diakui Chandra, masyarakat telah mengirim surat ke Pemko Pekanbaru terkait permasalahan ini. Selain itu, sambung dia, Camat Tenayan Raya juga telah menunjuk Plh Lurah Industri Tenayan yang dijabat oleh Zulkifli.
“Pak Camat sudah menunjuk Plh. Tapi warga tetap meminta ganti lurahnya. Apa alasannya, saya juga tidak tahu,” imbuh pria yang saat ditelepon tengah berada di Baso, Bukittinggi mengikuti Diklat PIM.
Di sisi lain, Camat Tenayan Raya Abdurrahman mengaku, belum mendapat informasi mengenai ada penyegelan Kantor Lurah Industri Tenayan oleh warga. Dia beralasan baru pulang kerja. “Saya belum tahu, baru pulang kerja. Saya cek dulu,” ujar Abdurrahman melalui sambungan telepon.
Sementara itu Sekretaris Kota (Setko) Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, pihaknya akan menginstruksikan Asisten I Bidang Pemerintahan untuk menindaklanjutinya guna mengetahui permasalahan yang terjadi. “Saya dan Pak Asisten I akan cek masalah tersebut,” singkat M Noer.(rir)
Laporan RIRI RADAM, Teyanan Raya