PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meski hujan mengguyur Kota Pekanbaru di hari pertama Imlek 2574/2023, suasana kemeriahan tetap terasa di Kota Pekanbaru. Kemeriahan ini dampak dari tidak adanya lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang pernah diberlakukan dua tahun terakhir.
Vihara-vihara ramai didatangi umat yang ingin melakukan sembahyang. Seperti terlihat di Mahavihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) Jalan Riau, Ahad (22/1).
Staf Sekretariat PBSM Santi menjelaskan, setiap hari vihara Mahavihara PBSM sudah buka sejak pukul 06.30 WIB untuk sembahyang pagi. Sedangkan malam hingga pukul hingga 21.00 WIB.
Namun berbeda dari biasanya, untuk di Tahun Baru Imlek 2023 umat yang datang untuk sembahyang cukup ramai. Selama pandemi Covid-19, umat Buddha yang ingin sembahyang dibatasi. Sedangkan saat ini situasi sudah berjalan normal seperti biasanya.
''Selama dua tahun yang lalu, kami tetap buka dan melayani umat namun dengan pembatasan tertentu. Tapi sekarang semua sudah normal jadi tidak ada pembatasan dan semua umat Buddha yang ingin beribadah kami persilakan datang,'' katanya.
Lanjut Santi, meskipun Kota Pekanbaru sempat diguyur hujan sejak, Sabtu (21/1) hingga Ahad (22/1) namun antusiasme umat yang datang sudah sejak pagi untuk beribadan tidak mengalami kendala, begitu pula saat di malam Tahun Baru Imlek.
''Banyak umat datang bersama keluarga. Mereka melaksanakan ritual sembahyang. Mengucap syukur kepada sang pencipta atas pergantian tahun. Kami perkirakan umat yang datang lebih ramai menjelang siang hingga sore hari,'' katanya.
Ditambahkannya, menyambut Tahun Baru Imlek, pihak PBSM telah memasang lampion dan aksesoris Imlek lainnya.
Saat ditanyakan terkait kedatangan pasukan pengaman dari Polda Riau Santi mengatakan pengemanan tak hanya dilakukan oleh kepolisian daerah Riau saja. Secara internal pihaknya juga sudah melakukan pengamann sesuai prosedur yang telah ditetapkan, agar perayaan Imlek berjalan lancar.
''Kalau dari tim kepolisian itu biasanya datang dua kali dalam sehari. Jadi kami sangat mengapresiasi langkah tersebut sehingga umat Buddha yang ingin beribadah bisa berjalan aman dan lancar,'' ucapnya.
Dijaga Polisi
Untuk pengamanan, pasukan Brimob dari Polda Riau ikut berjaga di sejumlah vihara di Kota Pekanbaru salah satunya di Mahavihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) Jalan Riau, Pekanbaru, Ahad (22/1).
Belasan personel kepolisian mengenakan pakaian serba hitam serta mengendarai sepeda motor dengan peralatan lengkap mendatangi Mahavihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM), Jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki. Belasan personel tersebut menyusuri setiap ruangan peribadatan sembari melakukan koordinasi dengan pihak vihara.
Menurut Kepala Regu Brimob Polda Riau Very Mustori kepada Riau Pos mengatakan pihaknya sengaja datang ke sejumlah vihara dan kelenteng di Jalan Riau untuk memastikan perayaan Imlek 2023 berjalan lancar dan aman.
Selain melakukan pengamanan di Mahavihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya (PBSM) pihaknya terlebih dahulu melakukan pengamanan disejumlah vihara lainnya seperti Vihara Tri Dharma Dewi Sakti, Pekanbaru dan beberapa vihara lainnya.
''Jadi tadi kita sudah ke tiga lokasi dan melihat suasana perayaan Imlek berjalan dengan aman dan lancar. Kami akan terus melakukan patroli ke sejumlah pusat peribadatan di Kota Pekanbaru untuk memastikan keamanan umat yang tengah merayakan tahun baru imlek,'' ucapnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota