SUKAJADI (RIAUPOS.CO) - Pengendara yang melewati Jalan Melur, tepatnya setelah jembatan kecil dipertigaan Jalan Cempaka terpaksa harus memperlambat kecepatan kendaraannya. Pasalnya, di tengah jalan tersebut ada bekas galian dengan ukuran cukup besar. Posisinya yang berada tepat di tengah-tengah, sehingga badan jalan tersebut harus terbagi dua untuk dilewati pengendara.
Menurut warga sekitar, Rahmita, bekas galian PDAM itu sudah beberapa waktu terakhir dibiarkan saja. Hingga kini, belum ada diselesaikan. Plang tanda penggalian juga diungkapkannya baru beberapa hari dipasang.
Siang itu, Jumat (22/1) tak ada seorang pun pekerja yang berada di lokasi. Yang ada hanya line pembatas di sekitar galian. Untuk itu, warga berharap proses penggalian tersebut bisa segera diselesaikan. Sehingga jalan mereka bisa kembali kekondisi semula.
Sementara itu, warga lain, Fuadi menuturkan bahwa jika hujan, tak jarang menambah buruk kondisi jalan. ”Jika hujan, butiran kerikil bekas galian merembes kejalan. Begitu pula dengan tanahnya. Oleh karena itu, kami ingin galian ini diselesaikan sesegera mungkin demi kenyamanan pengendara,” ungkapnya.
Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yuzfe menuturkan, galian tersebut dilakukan untuk memperbaiki pipa induk PDAM yang rusak. Sebenarnya, galian tersebut kini sudah selesai diperbaiki oleh PDAM.