Namun, pihak PU belum memperbaiki bekas galian yang berada di tengah jalan tersebut. ”Beberapa waktu lalu, pipa induk PDAM rusak tepat di tengah jalan tersebut. Kami sudah lakukan perbaikan dan sudah satu pekan perbaikan tersebut selesai dikerjakan. Selanjutnya untuk perbaikan kondisi aspal, kami serahkan ke PU. Saya sudah hubungi. Katanya masih menunggu alat perbaikan dating dan juga mungkin butuh beberapa waktu menunggu galian tersebut set dan padat terlebih dahulu sebelum jalan bisa diperbaiki,’’ katanya.
Ia menuturkan, kerusakan itu sudah merupakan kali ketiga di posisi tersebut. Sebelumnya sudah dua kali PDAM melakukan perbaikan pipa induk yang pecah dan PU juga sudah dua kali lakukan perbaikan jalan. Namun, nyatanya hal tersebut terulang lagi. Pihaknya menduga bahwa hal tersebut terjadi karena truk bertonase tinggi yang kerap lalu lalang di jalan tersebut. ‘’Di sekitar jalan ada sebuah gudang yang mobilnya lalu lalang dijalan tersebut. Truk bertonase tinggi menyebabkan pipa yang berada dibawah aspal menjadi pecah. Pada dasarnya, jalan ini bukan kelasnya bagi truk berat tersebut. Jika truk berat masih melewati jalan tersebut, tak tertutup kemungkinan jalan akan kembali terganggu seperti saat ini,” ujarnya.(a)