Sambut Waisak, Umat Buddha Gelar Karya Bakti di TMP

Pekanbaru | Senin, 22 Mei 2023 - 10:01 WIB

Sambut Waisak, Umat Buddha Gelar Karya Bakti di TMP
Umat Buddha tampak foto bersama usai melaksanakan karya bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Ahad (21/5/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang perayaan Waisak yang jatuh pada Ahad (4/6) mendatang, umat Buddha di Pekanbaru melaksanakan karya bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (21/5).

Kegiatan diawali dengan upacara bendera tersebutKarya bakti dihadiri Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Riau Tarjoko SPd MM yang didaulat sebagai pembina upacara serta para perwakilan dari organisasi keagamaan dan masyarakat Tionghoa di Kota Pekanbaru, Ahad (21/5).


Ketua Panitia Waisak Bersama Umat Buddha Pekanbaru Tahun 2023 sekaligus Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kota Pekanbaru Herman Surya mengatakan, kegiatan karya bakti ini sengaja dilakukan setiap tahunnya dalam menyambut Hari Tri Suci Waisak 2567 Buddhist Era (BE) yang jatuh pada 4 Juni 2023 mendatang.

Meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir, kegiatan ini dihadiri ratusan umat Buddha di Kota Pekanbaru baik kalangan remaja hingga orang tua yang melakukan aksi bersih-bersih terhadap area makam pahlawan.

Selain itu, perayaan waisak di Pekanbaru dimeriahkan dengan pawai Waisak bersama pada 3 Juni 2023 di Jalan Karet.

Kali ini jumlah peserta sebanyak 1.500 peserta ditambah beberapa mobil hias akan memeriahkan pawai Waisak sementara Dharmasanti Waisak Bersama di Hotel Furaya pada 10 Juni 2023 mendatang.

''Kami berharap kegiatan karya bakti ini dapat menumbuhkan cinta kasih terhadap sesama umat manusia dan saling memberikan manfaat bagi sesama,'' katanya.

Sementara itu, Tarjoko me­ngatakan, karya bakti sebagai wujud rasa syukur dan penghargaan umat Buddha kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, sehingga bisa menikmati kemerdekaan dengan baik.

''Rasa syukur bisa dilakukan dengan membersihkan TMP Kusuma Dharma,'' terangnya.

Selain itu, lanjutnya, rasa syukur ikut mempertahankan kemerdekaan bisa dengan cara mempererat persatuan dann kesatuan. Tidak dirusak oleh gerakan-gerakan yang dapat menghancurkan bangsa.

Di momen Tri Suci Waisak, Tarjoko mengimbau umat Buddha bisa mensyukuri apa yang telah dilakukan oleh sang Buddha sebagai teladan dan pedoman hidup bagi masyarakat.

Selanjutnya, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Riau, Kong On menambahkan, karya bakti di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma merupakan agenda rutin Walubi. ''Kami ucapkan terima kasih kepada Pembimas, tokoh masyarakat, mahasiswa dan semua yang hadir di sini melaksanakan karya bakti. Kegiatan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan,'' katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook