KOTA (RIAUPOS.CO) - Permainan tradisional yang sudah banyak ditinggalkan generasi muda, saat ini mulai digaungkan kembali. Salah satu komunitas yang konsen mengembalikan kejayaan permainan tradisional ini adalah Laman Bermain Zaman Old atau LaberZO.
Sabtu (21/4), LaberZO berkunjung ke SDN 26 Pekanbaru. Bekerja sama dengan Riau Pos, LaberZO membuat suasana di lapangan sekolah menjadi lebih meriah dengan aneka macam permainan tradisional.
Usai mengikuti senam sehat, murid-murid mencoba semua permainan yang dibawa LaberZO. Mulai dari pecah piring, enggrang, bakiak dan lompat karung.
Wakil Ketua LaberZO Mira mengatakan, program kunjungan ke sekolah ini merupakan kegiatan perdana. Karena biasanya, LaberZO berada di area car free day setiap Ahad. “Kunjungan perdana ke sekolah, untuk semakin dekat dengan anak-anak,” ujarnya.
Antusiasme terlihat tidak hanya dari para murid. Tapi juga para guru yang ikut gembira karena bisa mengingat kembali permainan yang dulu sering dimainkan sewaktu kecil.
Siti Jauhari, guru SDN 26 Pekanbaru mengatakan, salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi saat ini anak menjadi kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
“Dengan permainan tradisional ini, mereka lebih bisa berinteraksi langsung dengan teman-temannya,” ujar Siti.
Ia berharap agar permainan tradisional mulai kembali dimainkan anak-anak zaman now. Karena di saat bermain, tidak hanya menghabiskan waktu tapi juga bisa mengembangkan sosialisasi dan kepedulian terhadap sesama.
Ani, murid kelas V mengatakan sangat senang dengan kunjungan LaberZO. Ia dapat bermain permainan yang jarang dia temukan. “Iya senang. Kalau bisa sering-sering ke sini LaberZO, biar bisa main bersama,” ujarnya semangat.(cr4)