Lewat Cyber Patrol, 4 Gadis Kabur dari Rumah Ditemukan

Pekanbaru | Selasa, 22 Maret 2022 - 08:35 WIB

Lewat Cyber Patrol, 4 Gadis Kabur dari Rumah Ditemukan
Achda Feri (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS) - Lewat Cyber Patrol, Polsek Bukit Raya berhasil menemukan empat gadis remaja yang kabur dari rumah. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Opsnal Polsek Bukit Raya melalui Cyber Patrol, Ahad (20/3) di kamar salah satu hotel di Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi melalui Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri yang diwakili oleh Kanit Reskrim IPTU Dodi Vivino menjelaskan bahwa benar Polsek Bukit Raya berhasil menemukan 4 gadis remaja yang kabur dari rumah, keempat gadis remaja tersebut berinisial SE (15), MT (13),  WP (15) dan CMR (14).


"Keempat gadis remaja tersebut kabur dari rumah pada hari Kamis 17 Maret 2022 sekira pukul 13.00 WIB. Mereka beralasan kepada orang tua ada yang ingin belajar kelompok, membuka kedai dan pergi main ke tempat temannya. Namun setelah lebih dari 24 jam mereka tidak pulang ke rumah dan handphone tidak aktif lagi. Selanjutnya orang tua keempat gadis remaja tersebut melaporkan ke Polsek Bukit Raya pada Sabtu (19/3)," jelas Kanit Reskrim, Senin (21/3).

Menindaklanjuti laporan dari masyarakat Kapolsek Bukit Raya AKP Achda Feri memerintahkan Kanit Reskrim IPTU Dodi Vivino bersama dengan Panit Opsnal Ipda Hasriyal dan Ipda Okto Wahyudi beserta tim opsnal melakukan melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan melalui cyber patrol tim opsnal Polsek Bukit Raya mendapatkan informasi tentang keberadaan keempat gadis remaja tersebut, yakni sedang berada di salah satu hotel di Jalan Taskurun, Ahad (20/3). Selanjutnya tim opsnal mendatangi tempat tersebut sekira pukul 18.00 WIB dan berhasil mengamankan keempat gadis remaja tersebut. Keempatnya dibawa ke Mako Polsek Bukit Raya untuk dimintai keterangan," jelas Kanit Reskrim.

Dari pengakuan keempat gadis remaja tersebut, mereka kabur dari rumah karena takut dengan orang tua, karena sering dimarahi.

Setelah dimintai keterangan serta diberikan bimbingan dan arahan, keempat gadis remaja tersebut dikembalikan ke orang tua masing-masing untuk di didik dengan baik. Ia mengimbau kepada para orang tua agar mendidik anak-anak dengan baik tanpa adanya kekerasan, baik fisik maupun psikis.

"Kami berpesan kepada adik-adik, untuk tidak lagi meninggalkan rumah tanpa seizin orang tua dan apabila memiliki permasalahan agar disampaikan dengan sahabat, guru dan orang tua. Serta jangan lupa untuk mendekatkan diri dengan meningkatkan ketaatan kepada Tuhan. Tetaplah belajar dengan rajin untuk meraih cita-cita," pungkasnya.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook