PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pascapengerjaan galian proyek IPAL di Jalan Ir Juanda, masyarakat dan pengguna jalan mengeluhkan kerusakan badan jalan dan hingga kini belum dilakukan perbaikan. Tak jarang kendaraan tersangkut saat melewati lubang di badan jalan.
Selasa (21/2), ada pengendara motor yang kendaraannya tersangkut di lubang Jalan Juanda. Pengendara bernama Dian itu mengatakan, karena badan jalan banyak lubang cukup dalam membuat dirinya kebingungan mencari jalan yang aman saat melintas. Sehingga mau tidak mau ia terpaksa harus melewati lubang yang ada di tengah jalan tersebut.
Selain itu, kerusakan juga diperparah dengan banyaknya genangan air yang menutupi lubang dan membuat badan jalan menjadi licin. ''Awalnya tadi mau menghindari lubang yang di sebelah kanan malah nyangkut di lubang yang lainnya,'' ucapnya.
Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki badan jalan yang rusak parah itu. Melihat kawasan ini sangat ramai aktivitas masyarakat. ''Ya maunya diperbaiki, karena hampir semua jalan, baik itu jalan utama atau pun jalan alternatif tetap saja rusak, jadi kami yang kesulitan,'' katanya.
Hal senada juga diungkapkan warga sekitar, Surya. Dia mengaku sudah kecewa dengan perbaikan jalan yang tidak dilakukan secara total pasca-pengerjaan proyek.
Ia berharap pihak kontraktor proyek dan pemerintah bisa segera melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap badan jalan itu, karena sangat mengganggu akitivitas masyarakat.
''Pengendara ini kan kalau lewat sudah pasti di atas pelataran toko kami, jadinya teras kami rusak parah, karena akan membuat kerusakan semakin meluas, dan kami mau minta tanggung jawab kepada siapa kalau sudah rusak parah,'' tuturnya.
Sementara itu, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution meminta kepada pihak proyek Ipal untuk dapat merekondisi badan jalan yang rusak akibat pembangunan proyek Ipal yang telah dikerjakan, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.
''Kita berharap pihak kontraktor bisa memperbaiki jalan yang rusak akibat pembangunan proyek Ipal itu, karena masyarakat sudah sangat terganggu,'' tegasnya.(ayi)