PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya 13 anak autis di Klinik Terapi dan Sekolah Khusus Autis Anak Mandiri memerlukan bantuan dana dari masyarakat. Anak-anak ini berasal dari keluarga tidak mampu, tapi tetap memerlukan terapi dan pendidikan khusus supaya bisa tumbuh seoptimal mungkin.
Kondisi ini terungkap dalam peringatan HUT ke-17 Klinik Terapi dan Sekolah Khusus Autis Anak Mandiri di Hotel Aryaduta, Sabtu (20/2) lalu. Karenanya, acara ulang tahun kemarin, sekaligus diadakan penggalangan dana untuk membantu anak-anak tersebut.
”Alhamdulillah hari ini (Sabtu, red) berhasil terkumpul dana untuk terapi dan pendidikan selama satu tahun untuk Bowo, salah satu anak tidak mampu di Anak Mandiri,” ujar Pemilik Klinik Terapi dan Sekolah Khusus Anak Mandiri Rovanita Rama.
Menurut Rovanita, Bowo merupakan anak yatim yang ibunya penjual sayur yang memiliki empat anak. Namun, dua di antaranya merupakan penyandang autis. Sejak tiga tahun terakhir, Anak Mandiri membiayai terapi dan pendidikan khusus untuk kakak Bowo yang juga autis. Sekarang, sang kakak telah melanjutkan pendidikan ke sekolah inklusi.