PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang Hari Raya Imlek yang jatuh pada hari ini, Ahad (22/1), Satlantas Polresta Pekanbaru akan siaga di sejumlah titik keramaian. Bahkan dua hari jelang Imlek, sejumlah personel Satlantas aktif mengatur lalu lintas di beberapa pasar yang ramai didatangi masyarakat Tionghoa untuk berbelanja.
Seperti di seputaran Pasar Sago Jalan Juanda yang mulai ramai sejak Jumat (20/1) petang. Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti bersama sejumlah personel turun langsung mengatur lalu lintas di pasar yang dikelilingi permukiman padat masyarakat Tionghoa tersebut.
Kompol Birgitta mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berbelanja di Pasar Sago, agar memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang telah tersedia. Kepada pengendara yang ditemuinya hari itu, dirinya juga meminta mereka untuk tidak parkir berlapis demi kelancaran dan kenyamanan sesama pengguna jalan.
‘’Kita imbau kepada pengendara agar tertib memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang telah tersedia, sehingga tindak berlapis dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kita akan terus mengawal dan memecah kepadatan lalu lintas hingga malam Imlek nanti,’’ sebut Kompol Birgitta.
Selain Pasar Sago yang memang banyak menyediakan aneka kebutuhan ibadah bagi warga Tionghoa di Kota Pekanbaru, Jalan Karet juga akan ramai. Lintasan yang diapit Jalan Juanda dan Jalan Leimena tersebut menjadi pusat perayaan Imlek, perayaan kebudayaan tahun baru tradisional masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
‘’Bagi masyarakat yang hanya sekedar ingin melintas dan tidak berbelanja di Pasar Sago sebaiknya menggunakan jalan alternatif yang lainnya agar tidak terjebak kepadatan arus kendaraan. Begitu juga nanti saat Imlek, bila tidak berniat hadir, sebaiknya hindari sekitar Jalan Karet,’’ Kompol Birgitta mengingatkan.
Perayaan Imlek tahun ini di Jalan Karet diprediksi akan kembali ramai. Hal ini seiring menurunnya pandemi Covid-19 dan adanya pelonggaran aturan pembatasan. Kawasan Jalan Karet ramai tidak hanya karena dihadiri masyarkat Tionghoa, tapi juga masyarakat umum lintas etnis yang ingin melihat berbagai festival yang digelar menyertai Imlek.(end)
