PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pondok Pesantren (Ponpes) Dar El Hikmah Pekanbaru menggelar vaksinasi untuk santri-santrinya. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan ponpes, Kamis (21/10/2021).
Sekretaris Ponpes Dar El Hikmah Khairul Anuar mengatakan, vaksinasi tersebut adalah vaksinasi perdana, dilaksanakan bekerja sama dengan Polsek Tampan dan Puskesmas Simpang Baru. "Kami total ada 1.450 santri, putra dan putri. Hari ini rencananya sekitar 120 orang santri putra yang divaksin," ucapnya.
Khairul menambahkan, dalam satu pekan ke depan pihaknya juga akan melaksanakan vaksinasi dosis pertama gelombang kedua untuk santri putri. "Kami akan koordinasi dengan Polsek, satu minggu ke depan akan kita laksanakan lagi gelombang kedua sekitar 150 an, kemudian akan terus berlanjut sampai semua santri divaksin," tuturnya.
Lebih lanjut, Khairul mengatakan, vaksinasi ini adalah upaya pihak ponpes dan merupakan dukungan terhadap program pemerintah terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, guna pencegahan penularan virus asal China ini.
Ia berharap, melalui ikhtiar tersebut, pandemi segera berkakhir dan kegiatan bisa segera pulih kembali. Khairul juga mengimbau wali santri Dae El Hikmah yang masih belum memberikan izin anaknya untuk divaksin dapat mengizinkan, sehingga kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Dalam agenda tersebut, Kapolsek Tampan I Komang Aswatama juga turut hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Dar El Hikmah Pekanbaru. Ia mengungkapkan, saat ini vaksinasi untuk lembaga pendidikan diprioritaskan ke ponpes.
Distribusi vaksin juga dilakukan secara bertahap, dan pihaknya mengupayakan pemerataan vaksinasi khususnya di wilayah hukum Polsek Tampan.
"Kami prioritaskan ke ponpes, murid-muridnya kan tinggal di pondok dan tidak berangkat dan pulang setiap hari. Untuk saat ini sudah lebih banyak, meskipun masih kurang dari 10 ponpes yang disalurkan, karena keterbatasan distribusi," ungkapnya.
Komang juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. "Kami ingatkan untuk tidak melupakan prokes," pungkasnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani