Alumni PCR Karya Utama dan Aset Berharga

Pekanbaru | Senin, 21 Oktober 2019 - 10:38 WIB

Alumni PCR Karya Utama dan Aset Berharga
WISUDA: Direktur Politeknik Caltex Riau (PCR) Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid melakukan prosesi wisuda di Gedung Serba Guna (GSG) PCR, Sabtu (19/10/2019). HUMAS PCR FOR RIAU POS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Politeknik Caltex Riau (PCR) mengukukuhkan sebanyak 401 wisudawan, pada acara wisuda XVI yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) PCR, Sabtu (19/10). Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 orang lulusan dari jenjang diploma 3, sedangkan 227 orang lulusan dari jenjang diploma 4

Direktur PCR Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid  SSi MSc menyebutkan, bahwa sampai saat ini PCR sudah meluluskan 3.790 alumni. “Mewakili civitas akademika PCR saya mengucapkan selamat atas wisuda diploma dan sarjana terapan untuk anak-anakku. Bagi PCR, lulusan yang sebentar lagi menjadi alumni, merupakan karya utama dan aset yang sangat berharga. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan kontribuasi nyata PCR dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu, inovatif, relevan dan berdaya saing sebagaimana visi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,” ujarnya.


Tingkat lulusan tepat waktu pada wisuda tahun ini adalah sebesar 82 persen. Jumlah ini meningkat sebanyak 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui target yang dicanangkan pada tahun ini sebesar 80 persen. Sedangkan Indek Prestasi Komulatif (IPK) para wisudawan tahun ini rata-rata adalah 3,2 dengan rincian IPK rata-rata Program Ahli Madya sebesar 3.06, sementara IPK rata-rata yang diraih oleh lulusan Program Sarjana Terapan adalah 3,33.

“Tingkat lulusan tepat waktu yang tinggi tentu saja akan memberikan kepastian kepada stakeholder khususnya bagi para mahasiswa dalam menempuh proses pendidikan di PCR. Nilai IPK yang diraih oleh para lulusan ini tentu saja tidak semata-mata menggambarkan kemampuan kognitifnya, tetapi representasi dari nilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan,’’ sebut Dadang.

Sementara itu, Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) Drs Azhar MM berpesan kepada para wisudawan, untuk dapat mempertahankan kompetensi yang diperoleh selama kuliah di PCR. “Persaingan di dunia kerja saat ini cukup tinggi baik tingkat regional maupun nasional. Lulusan PCR selalu diminati dan diperhitungkan oleh perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Tidak cukup dengan kompetensi yang sudah dimiliki selama berkuliah, agar mampu bersaing secara global anak-anakku harus selalu meningkatkan kompetensi-kompetensi pada bidang yang difokuskan,” tuturnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada wisuda tahun ini Politeknik Caltex Riau memberikan anugerah kepada dua orang alumni yang berhasil memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan keluarga besar sivitas akademika PCR. Anugerah Alumni Award ini diberikan kepada Riko Bastianno pada bidang pembinaan dan pengembangan karir alumni dan Ali Sadikin pada bidang inovasi, industri kreatif dan startup.

Ketua  Dewan  Pembina YPCR  Ir Albert  BM  Simanjuntak  MBA turut  menegaskan,  bahwa Politeknik Caltex Riau  akan  terus  berkibar  dan  menjadi Politeknik yang  di  tingkat  Nasional maupun Internasional. “Selama hampir  dua dekade  kehadiran  PCR  di  Riau, perguruan tinggi prestasi yang  memberikan  kebanggaan tidak saja bagi kita, tapi juga merupakan politeknik pertama di  Bumi Melayu  ini, ini telah  mencetak sejumlah masyarakat  Riau.  PCR,  yang mampu meraih berbagai  p maupun nasional. Di  antaranya restasi di tingkat  regional predikat  sebagai  politeknik  swasta terbaik  di  Indonesia  pada  2015, 2016 , 2017  dan 2019, seperti yang  dirilis  oleh  Kementerian  Riset, Teknologi, dan meraih terbaik  3  Anugerah Pendidikan  Tinggi Widyapadhi Politeknik pada  sub  kategori Manajemen Inovasi pada peringatan  Hari Kebangkitan  Teknologi  Nasional 2019  belum  lama ini  dan  menjadi satu, satunya dari sumatera yang  meraih anugerah  ini,”  ujarnya.(rls/ksm)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook