PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Politeknik Caltex Riau (PCR) mengukukuhkan sebanyak 401 wisudawan, pada acara wisuda XVI yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) PCR, Sabtu (19/10). Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 orang lulusan dari jenjang diploma 3, sedangkan 227 orang lulusan dari jenjang diploma 4
Direktur PCR Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid SSi MSc menyebutkan, bahwa sampai saat ini PCR sudah meluluskan 3.790 alumni. “Mewakili civitas akademika PCR saya mengucapkan selamat atas wisuda diploma dan sarjana terapan untuk anak-anakku. Bagi PCR, lulusan yang sebentar lagi menjadi alumni, merupakan karya utama dan aset yang sangat berharga. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan kontribuasi nyata PCR dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu, inovatif, relevan dan berdaya saing sebagaimana visi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,” ujarnya.
Tingkat lulusan tepat waktu pada wisuda tahun ini adalah sebesar 82 persen. Jumlah ini meningkat sebanyak 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui target yang dicanangkan pada tahun ini sebesar 80 persen. Sedangkan Indek Prestasi Komulatif (IPK) para wisudawan tahun ini rata-rata adalah 3,2 dengan rincian IPK rata-rata Program Ahli Madya sebesar 3.06, sementara IPK rata-rata yang diraih oleh lulusan Program Sarjana Terapan adalah 3,33.
“Tingkat lulusan tepat waktu yang tinggi tentu saja akan memberikan kepastian kepada stakeholder khususnya bagi para mahasiswa dalam menempuh proses pendidikan di PCR. Nilai IPK yang diraih oleh para lulusan ini tentu saja tidak semata-mata menggambarkan kemampuan kognitifnya, tetapi representasi dari nilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan,’’ sebut Dadang.
Sementara itu, Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) Drs Azhar MM berpesan kepada para wisudawan, untuk dapat mempertahankan kompetensi yang diperoleh selama kuliah di PCR. “Persaingan di dunia kerja saat ini cukup tinggi baik tingkat regional maupun nasional. Lulusan PCR selalu diminati dan diperhitungkan oleh perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Tidak cukup dengan kompetensi yang sudah dimiliki selama berkuliah, agar mampu bersaing secara global anak-anakku harus selalu meningkatkan kompetensi-kompetensi pada bidang yang difokuskan,” tuturnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada wisuda tahun ini Politeknik Caltex Riau memberikan anugerah kepada dua orang alumni yang berhasil memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan keluarga besar sivitas akademika PCR. Anugerah Alumni Award ini diberikan kepada Riko Bastianno pada bidang pembinaan dan pengembangan karir alumni dan Ali Sadikin pada bidang inovasi, industri kreatif dan startup.
Ketua Dewan Pembina YPCR Ir Albert BM Simanjuntak MBA turut menegaskan, bahwa Politeknik Caltex Riau akan terus berkibar dan menjadi Politeknik yang di tingkat Nasional maupun Internasional. “Selama hampir dua dekade kehadiran PCR di Riau, perguruan tinggi prestasi yang memberikan kebanggaan tidak saja bagi kita, tapi juga merupakan politeknik pertama di Bumi Melayu ini, ini telah mencetak sejumlah masyarakat Riau. PCR, yang mampu meraih berbagai p maupun nasional. Di antaranya restasi di tingkat regional predikat sebagai politeknik swasta terbaik di Indonesia pada 2015, 2016 , 2017 dan 2019, seperti yang dirilis oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan meraih terbaik 3 Anugerah Pendidikan Tinggi Widyapadhi Politeknik pada sub kategori Manajemen Inovasi pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2019 belum lama ini dan menjadi satu, satunya dari sumatera yang meraih anugerah ini,” ujarnya.(rls/ksm)