PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menggelar reses selama sepekan ke depan. Dalam masa ini, para wakil rakyat akan turun langsung ke konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Ketua DPRD Riau Yulisman mengatakan, masa reses digelar mulai dari 20-27 Juli ini. Seluruh anggota DPRD Riau akan turun ke dapil masing-masing guna menemui masyarakat.
“Masa reses merupakan masa di mana kami anggota DPRD Riau kembali ke masyarakat. Menemui masyarakat mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan yang dialami selama ini,” ungkap Yulisman, Kamis (20/7).
Aspirasi yang telah ditampung dari masyarakat saat reses nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk ditindak lanjuti. Yulisman kemudian mencontohkan aspirasi seperti pembangunan infrastuktur serta beberapa lainnya yang kerap disampaikan masyarakat.
Menurut dia, sebagai wakilrakyat, tentunya memiliki kewajiban untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan. Baik melalui APBD maupun ke instansi terkait lainnya. Termasuk juga melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD Riau itu sendiri.
“Kami tentu sangat berharap seluruh pokok pikiran anggota DPRD yang telah diserap melalui aspirasi masyarakat dapat direalisasikan oleh Pemprov Riau,” harapnya.
Diketahui sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menggelar Rapat Paripurna, Kamis (13/7) kemarin. Salah satu agenda rapat ialah Pengumuman Reses Masa Sidang II Mei-Agustus 2023) yang akan digelar pada 20-27 Juli mendatang.
Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti mengatakan, reses sendiri merupakan masa istirahat dalam kegiatan sidang. Kegiatan reses adalah manifestasi undang-undang tentang pemerintah daerah. DPRD Riau dikatakan dia, wajib menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen dan memberikan jawaban secara moral.
Pihaknya sangat berharap apa yang menjadi apirasi, dapat diwujudkan dalam pembangunan daerah.”Dijadwalkan bahwa reses akan dimulai pada 20-27 Juli 2023 mendatang,” pungkasnya.(nda)