Tahun Baru Islam 1445 H, Umat Jangan Sampai Meninggalkan Masjid

Pekanbaru | Jumat, 21 Juli 2023 - 10:11 WIB

Tahun Baru Islam 1445 H, Umat Jangan Sampai Meninggalkan Masjid
Ketua BKM Masyithah Drs Novri Wahyudi MSi (empat kiri) foto bersama dengan Camat Bukitraya T Ardi, ustaz Dr Nazri dan pengurus yang baru dikukuhkan, Rabu (19/7/2023). (MASJID MASYITHAH UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Peri­ngatan Tahun Baru Islam 1445 H di Masjid Masyithah diisi dengan tausyiah yang menyampaikan pesan-pesan tentang perubahan ke arah yang lebih baik. Momen tahun baru hijriah juga dimanfaatkan untuk pengukuhan pengurus baru Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) periode 2023-2028.

Ada 3 pesan yang disampaikan Ustaz Dr Nazri tentang makna hijrah. Pertama, perubahan. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini. Kedua, umat jangan sampai meninggalkan masjid, karena dalam hijrah Nabi Muhammad SAW yang pertama dibangun itu adalah masjid.


“Jangan kita meninggalkan masjid karena adanya perbedaan paham. Makmurkanlah masjid. Bukankah kita diajarkan untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan,” ungkapnya. Sebagai contoh penetapan kalender Islam pada masa khalifah Umar bin Khattab juga mengedepankan pendekatan musyawarah sehingga tercapai kesepakatan. Pesan hijrah yang ketiga perkuat silaturahmi antar­sesama. Jaga silaturahmi sebagaimana kaum muhajirin dan anshor.

Peringatan 1 Muharam dihadiri Camat Bukitraya T Ardi Dwisasti SSTP MSi, Lurah Tangkerang Labuai Syarifuddin SH, LPM dan Bhabinkantibmas, Bambang. Turut hadir Ketua RW 02 Tangkerang Labuai Helmi Burman SE dan para ketua RT serta Polisi RW yang juga Ketua Pemuda Metrie.

Usai mendengarkan tausiah, digelar santunan kepada anak yatim di wilayah RW 02 dan Salat Isya berjemaah. Selanjutnya Camat Bukitraya mengukuhkan pengurus masjid yang baru. Ketua BKM Masyithah diamanahkan kepada Drs Novri Wahyudi MSi.

Novri dan pengurus bertekad menyatukan semua elemen masyarakat. “Pemuda di sini sangat kompak. Seperti kata ustaz bagaimana dengan momentum 1 Muharam hati terpaut dengan masjid,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Novri juga menjelaskan tentang kajian rutin yang digelar setiap Selasa malam dan Sabtu su­buh. Bahkan untuk kajian rutin Sabtu subuh sekali sebulan diadakan potong kambing sebagai menu sarapan untuk jamaah.

“ Ke depan kita berharap jemaah makin ramai dan semua itu menyemangati kita untuk menjadi lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur renovasi masjid dan tokoh masyarakat, pemuda serta remaja yang selalu aktif bersama-sama menggelar berbagai kegiatan di Masjid Masyithah,” kata Novri yang menutup sambutannya deng­an sebait pantun. Acara diakhiri dengan makan malam dan foto bersama.(aka/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook