PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masih ada masyarakat yang ditemukan membandel dan tidak menerapkan protokol kesehatan, bahkan tidak percaya Covid-19 itu ada. Hal itu diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya, SIK MH, Senin (19/7) lalu.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, untuk itu pihaknya bersama Satgas Covid-19 secara rutin melakukan pendisiplinan kepada masyarakat, agar terus mengikuti aturan peme rintah dalam hal penerapan protokol kesehatan, untuk menekan penula ran Covid-19 di Kota Pekanbaru.
Namun, walau sudah tiap hari melakukan pendisiplinan dan imbauan, bahkan tindakan tegas, tetapi masih saja ada ma syarakat yang membandel, tidak menerapkan protokol kesehatan, hingga menganggap Covid-19 itu hoaks.
"Masyarkat ja ngan ada yang takabur, dalam artian Covid itu dianggap hoaks, itu tidak boleh juga. Karena Covid itu nyata, sudah jelas banyak korban akibat Covid,” ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang.
Lanjutnya, karena termakan isu hoaks dan menganggap Covid-19 itu tidak ada, sehingga masyarakat tidak mentaati protokol kesehatan, yang mana bisa membahaya kan keselamatan masyarakat lainnya.
"Sebagian masyarakat yang percaya hoaks akhirnya tidak mematuhi protokol kesehatan, terutama tidak menggunakan masker, ba nyak yang kami jumpai sepeti itu masyarakat di sini. Kita tidak boleh takabur,” tegas Kombes Pol Nandang.
Kapolresta Pekanbaru meminta masyarkat lebih peduli dan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah diatur oleh pemerintah.(dof)