SATLANTAS, FORUM LLAJ DAN KEPALA SEKOLAH SEPAKAT

Beri Sanksi Siswa Terlibat Balap Liar

Pekanbaru | Rabu, 21 Juni 2023 - 09:44 WIB

Beri Sanksi Siswa Terlibat Balap Liar
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti (dua kiri) bersama Forum LLAJ Pekanbaru menggelar FGD pence­ga­han balap liar yang melibatkan kepala sekolah dan siswa di Ko­ta Pekanbaru, Jumat (16/6/2023). (SATLANTAS POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk mengantisipasi dan terus mempersempit aktivitas balap liar, Satlantas Polresta Pekanbaru memprakarsai Focus Grup Discussion (FGD) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Pekanbaru pada Jumat (16/6) lalu. Diskusi tersebut mencapai kesepakatan, di antaranya penerapan sanksi khusus bagi pelajar yang terlibat balap liar.

Kegiatan ini, selain diikuti Forum LLAJ seperti Satlantas, Dishub Kota Pekanbaru hingga Dinas PUPR Kota Pekanbaru, juga melibatkan Jasa Raharja Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau hingga Kepala Sekolah beserta perwakilan siswa SMA di Kota Pekanbaru. Seluruh personel Lantas, Polsek jajaran Polresta Pekanbaru juga dilibatkan dalam diskusi.


Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti pada Ahad (18/6) menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami apa saja permasalahan yang ada terkait balap liar. Pihaknya ingin FGD tersebut mencapai kesepakatan bersama dalam menekan aksi balap liar yang memang mayoritas pelakunya banyak dari usia muda atau kalangan pelajar.

”Kita melibatkan instansi lainnya untuk sinkronisasi pendapat dan mencapai kesepakatan bersama. Sehingga ke depannya kita dapat mengambil langkah-langkah yang strategis dan efektif dalam mengantisipasi atau menekan aksi balapan liar ini,” kata Kompol Birgitta.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Para peserta juga terlihat antusias mengikuti diskusi. Di antara kata sepakat yang dicapai, sekolah akan memberikan sanksi khusus bagi siswa yang terjaring aksi balapan liar, memberikan konseling, memanggil orang tuanya, serta melibatkan instansi lainnya untuk memberikan edukasi kepada siswa tersebut.

Sementara itu, selama dua pekan terakhir, Satlantas Polresta dan Polsek Jajaran telah mengamankan 150 unit sepeda motor terkait dugaan balap liar. Para pengendara yang terjaring selama razia memang didominasi usia muda dan para pelajar.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook