KOTA (RIAUPOS.CO) - Setelah mengikuti proses seleksi yang sangat ketat dan panjang akhirnya pelajar asal Kota Pekanbaru berhasil meraih beasiswa melanjutkan pendidikan S1 ke Maroko.
Pelajar asal sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru salah satu yang berhasil mencapai seleksi tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala MAN 2 Pekanbaru, Norerlinda MPd pada acara pelepasan keberangkatan siswanya mengikuti lomba ekonomi tingkat international di Rusia belum lama ini.
Pelajar yang berhasil mencapai proses seleksi tersebut dinilai telah beruntung sekali.
Untuk mengikuti proses seleksi ditingkat sekolah saja tidak muda.
“Alhamdulillah pelajar kita juga berhasil lulus seleksi untuk melanjutkan ke beberapa perguruan tinggi di Maroko,” ucap Norerlinda.
Lanjut Norerlinda, semoga ke depan pelajar MAN 2 Pekanbaru yang lulus seleksi melanjutkan pendidikan ke Maroko bisa terus bertambah banyak.
Wirda salah satu guru MAN 2 Pekanbaru mengatakan, panjangnya proses tahapan seleksi menyebabkan sangat sedikit siswa di Pekanbaru yang diterima.
Proses seleksi dilakukan sangat ketat, mulai dari ilmu pengetahuan, agama dan hapalan ayat Alquran beberapa juz.
“Seleksi tertinggi di Jakarta, banyak seleksinya. Makanya tidak semua bisa lulus ke Maroko,” katanya.
Pelajar MAN 2 Pekanbaru didaftarkan program beasiswa ke Marako sebanyak 14 pelajar. Namun yang lulus hanya 12 siswa. (ilo)