PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kenaikan harga barang sembako di Kota Pekanbaru, khususnya gula pasir disebut anggota DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi karena permintaan yang meningkat sehingga harga naik. Ia minta Pemko Pekanbaru diminta mengawasi hal ini dan harus bisa menjamin ketersediaan sembako.
‘’Sebenarnya ketersediaan sembako di Bulog cukup dan empat bulan ke depan masih stabil,” kata Roem Diani Dewi kepada Riau Pos, Kamis (19/3).
Disampaikan politisi Demokrat ini, yang terjadi sekarang itu adalah panic buying dari masyarakat, sehingga membuat harga sembako itu naik. “Padahal jika kita mau berfikir rasional, tidak ada kenaikan harga dan jangan panik, stok aman,” tambahnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru hingga saat ini disampaikan Dewi, sangat memperhatikan sekali soal ketersediaan sembako itu, apalagi ini menjelang bulan Ramadan. “Saya cek langsung kemarin ke Bulog, dan kondisinya dinyatakan aman untuk empat bulan ke depan,” kata Dewi lagi.
Yang dilihat Dewi saat berkunjung ke Bulog itu, ada beras, minyak goreng, gula, telor dan lainnya menumpuk di Bulog. “Imbauan kita kepada masyarakat Pekanbaru jangan panik menghadapi situasi, kenaikan harga memang sering terjadi dalam kondisi seperti ini,” tambahnya lagi.
Disarankan Dewi, dengan kondisi ini juga dia minta kepada Pemko harus melakukan sosialisasi ketersediaan sembako itu kepada masyarakat. Karena jika tidak disampaikan maka data beli masyarakat bertambah tinggi, padahal stok cukup.
“Sosialisasi ke masyarakat saja yang kurang disampaikan oleh Pemko, dalam hal ini DPP (Dinas Perdagangan dan Perindustrian, red),” ujar anggota Komisi II ini.(gus)