Berharap Masyarakat Lebih Memahami Seni

Pekanbaru | Kamis, 19 Desember 2019 - 11:07 WIB

Berharap Masyarakat Lebih Memahami Seni
PAMERAN: Sejumlah foto ditampilkan pada pameran Riau Photo Festival 2019 di Jalan Kundur, Kota Pekanbaru, Selasa (17/12/2019) malam. (*3/mirshal/riau pos)

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Berada di Jalan Kundur, Pekanbaru, tepatnya di Harry Perhimpunan Galery berlangsung Riau Photo Festival 2019. Pameran tersebut dihelat oleh ArengkaSatu. Menariknya, diceritakan Art Dealer bernama Nur Rohim Laras, pameran yang berlangsung sejak 13 Desember itu baru pertama kali diadakan di Pekanbaru.

"Pameran ini perdana ada di Pekanbaru dan akan berlangsung hingga 28 Desember 2019 mendatang. Untuk acara puncaknya pada 21 Desember sehingga pengunjung dapat bertemu langsung dengan artisnya. Untuk iven besarnya ada pada tahun depan," jelasnya pada Riau Pos saat ditemui di galeri pameran itu, Selasa (17/12) malam.


Lebih lanjut, pameran itu diisi oleh tujuh artis dari 13 artis yang lulus seleksi sejak pendaftaran pada Agustus 2019 lalu. "Melalui pendaftaran itulah terpilih tujuh artis dengan masing-masing karyanya. Ini bukan perlombaan tapi pameran. Siapa yang presentasinya bagus dan sesuai dengan hasil karyanya maka itulah yang akan dipamerkan," jelasnya.

Begitu memasuki galeri, terlebih pengunjung mengisi daftar isi. Lalu bisa mendapatkan e katalog dengan men-scan barcode melalui ponsel pintarnya. Masih di ruang yang sama, di situ terdapat kamera tua alias jadul yang digunakan pertama kali. Lengkap dengan petunjuknya. Namun, demikian pengunjung tidak diperbolehkan menyentuh hanya melihat saja.

Memasuki ruangan selanjutnya, pengunjung dipertontonkan dengan kasat mata hasil tujuh karya pameran karya artis Reza Fahlefi Kampay (CPUboxCamera a Part of Afghan Box Camera Projeck), Julian Sitompul (Face Off), Arza Aibonotika (New Hope Paradok), Dedy Sutisna (Illusion Forest), FB Rian Anggoro (Bumi Berapi), Syamyatmoko (Peradaban Asap) dan Junaidi Joepoet x ArengkaSatu (Surga Bencana).

Terlepas dari itu, pengunjung harus mematuhi aturan yang berlaku. Di ruang pameran terdapat garis merah yang artinya sebagai pembatas dan tidak boleh sampai melewati garis itu. Selain itu adapula garis hitam sebagai petunjuk.

Untuk bisa mengunjungi pameran, pengunjung bisa datang pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Menurutnya, dalam waktu dekat akan mengundang anak sekolah, mahasiswa untuk datang di tour kuratorial. "Jadwal Kamis (hari ini, red) dan Senin Selasa pekan depan," ungkapnya.

Alasan harus datang ke pameran, ia mengatakan supaya dapat pengetahuan, wawasan dan memahami seni melalui photograpi.(*3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook