Tuntut Kesejahteraan, Guru PDTA Datangi Dewan

Pekanbaru | Selasa, 19 November 2019 - 10:24 WIB

Tuntut Kesejahteraan, Guru PDTA Datangi Dewan
RAPAT: Suasana rapat dengar pendapat Komisi III DPRD Pekanbaru dengan guru PDTA Kota Pekanbaru di ruang Komisi III, Senin (18/11/2019). (AGUSTIAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PERWAKILAN guru Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) Kota Pekanbaru, didampingi Kasi Pontren Kemenang Kota Pekanbaru, mendatangi Kantor DPRD Pekanbaru, tepatnya Komisi III, Senin (18/11).

Dari dengar pendapat Komisi III DPRD Pekanbaru dengan guru PDTA ini, kedatangan mereka menuntut supaya kesejahteraan mereka diperhatikan oleh Pemko Pekanbaru.


"Kita ingin guru-guru PDTA Kota Pekanbaru ini sejahtera ekonominya. Karena selama ini pendapatan yang kami terima tidak sebanding dengan  pengabdian kami kepada masyarakat," ujar Ahamad Fauzi, perwakilan guru PDTA kepada wartawan.

Kedatangan rombongan guru PDTA Kota Pekanbaru ini disambut Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy beserta anggota komisi.  Dan guru ini juga menyampaikan usulan Ranperda PDTA menjadi Perda PDTA. 

"Intinya, bagaimana peningkatan kesejahteraan guru yang selama ini masih memerlukan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat terwujud," harapnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini siswa PDTA se-Kota Pekanbaru berjumlah 31.313 dan jumlah guru PDTA sebanyak 2.493 orang dengan PDTA sebanyak 395 PDTA.

Terhadap masukan guru PDTA ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Yasser Hamidy menyambut baik. Ia menyebutkan, usulan Ranperda PDTA menyangkut tentang kesejahteraan guru untuk di perdakan akan didukung sepenuhnya oleh DPRD.

"Nantinya usulan ini akan kita bahas secara bersama di DPRD Kota Pekanbaru, untuk menjadi Ranperda inisiatif dewan,” jawabnya. Makanya, DPRD akan membahas dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. “Ya, mudah-mudahan usalan ini dapat terwujud," harapnya.(ksm)

Laporan AGUSTIAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook